Baru Usia 20-an! Anak Pak Haji Ini Berharta Rp 4,35T, Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Masih terhitung muda, usia 20-annya, dua anak Haji Isam sudah memiliki harta yang kalau digabungkan mencapai Rp 4,35 triliun. Haji Isam sendiri alias Samsudin Andi Arsyad merupakan seorang pengusaha sawit asal Kalimantan.

Read More

Belum lagi, baru-baru ini kekayaan kedua anak Haji Isam bertambah sebesar Rp 1,04 triliun. Pertanyaan mulai muncul, dari mana datangnya uang sebanyak itu dalam waktu yang relatif sebentar?

Hal itu terjadi karena gemilangnya kinerja emiten sawit milik keluarga Haji Isam. Dalam beberapa bulan terakhir di awal 2023, harga saham PT Pradiksi Gunatama (PGUN) Tbk tercatat menguat 31,39%.

Ya, keluarga Haji Isam adalah pemilik PGUN, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Batu Engau, kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai informasi, PGUN mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020 lalu.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, industri minyak kelapa sawit, dan minyak inti kelapa sawit ditawarkan di harga Rp 115. Namun berhasil mengumpulkan dana publik Rp 103,50 miliar pada saat IPO.

Menariknya dalam prospektus IPO, nama Haji Isam tidak muncul di perusahaan ini. Yang muncul adalah dua orang anaknya.

Prospektus IPO menyebut bahwa pengendali perusahaan adalah Liana Saputri, yang merupakan kakak kandung dari Jhony Saputra. Sebelum IPO kakak beradik tersebut menguasai PGUN secara tidak langsung masing-masing 50%.

Kepengurusan operasi dan bisnis dikelola oleh Liana yang menjabat sebagai komisaris utama perusahaan. Sementara itu, meski menguasai kepemilikan saham yang sama besar dengan Liana, Jhony tidak menjadi pengurus di perusahaan tersebut.

Dirinya baru menjabat posisi strategis kala perusahaan lain keluarga Haji Isam yakni Jhonlin Agro Raya (JJARR) melaksanakan IPO, dan menjadi salah satu komisaris utama termuda di perusahaan publik. Liana dan Jhony saat ini tercatat masih mengisi jabatan tertinggi di dua perusahaan Haji Isam tersebut.

Liana yang kala IPO PGUN 2020 lalu diketahui berusia 22 tahun, memiliki latar pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018. Sementara itu, Jhony yang kala IPO JARR tahun lalu berusia 19 tahun, diketahui menamatkan masa sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018 ini juga menjabat posisi strategis di berbagai perusahaan lain dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Duo Crazy Rich Kalimantan, Hartanya Enggak Habis 7 Turunan

(sef/sef)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts