Jakarta, CNBC Indonesia – PT Arto Investa Pramathana mengumumkan peningkatan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) yang tadinya sebesar Rp 78,5 miliar menjadi Rp 109 miliar. Adapun sebesar 23% dari modal disetor pada Arto.
Direktur Utama Arto Rudi Setiadi mengatakan penyampaian ini berkaitan dengan proyek renovasi bangunan hotel di Jalan Tol Prof. Sedyatmo KM. 02, Pajang, Benda, Tangerang, Banten.
“Transaksi afiliasi pemberian jaminan Perseroan tersebut bukanlah merupakan transaksi material sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Selain itu, Pemberian jaminan ini tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020,” ungkap Rudi pada Keterbukaan informasi BEI, Jumat, (21/3/2024).
Rincian peningkatan fasilitas kredit mencakup kredit lokal (rekening koran) dari Rp 1,5 miliar menjadi Rp 10 miliar dan kredit investasi dari Rp 77 miliar menjadi Rp 99 miliar.
Nilai jaminan aset yang diserahkan Arto kepada BCA terkait fasilitas kredit ini mencapai Rp 15,25 miliar. Jaminan tersebut terdiri dari saham milik perseroan dan jaminan tanah/bangunan milik PT Batavia Prosperindo Properti, sebuah entitas anak perseroan.
Pernyataan keterbukaan informasi ini merupakan kelanjutan dari transaksi afiliasi yang telah diumumkan sebelumnya pada tanggal 27 Juni 2023. Dengan demikian, ARTO memastikan kepatuhan terhadap regulasi terkait transaksi material dan perubahan kegiatan usaha.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BCA Bakal Tebar Dividen Interim Rp 5,23 T, Simak Jadwalnya
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
