BTN Syariah & Bank Muamalat Sudah Komunikasi dengan OJK, Siap Merger?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan belum menerima permohonan perizinan dari BTN Syariah untuk merger dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengaku kedua belah pihak itu telah melakukan komunikasi dengan otoritas.

“Dalam hal terdapat bank mengajukan permohonan kepada OJK, maka kami akan segera mengevaluasi dan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Dian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).

Seperti diketahui, BTN Syariah yang merupakan unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tengah mengincar bank syariah untuk merger. Ini sejalan dengan rencana pelepasan atau spin off UUS sebagaimana diwajibkan oleh OJK.

Dian mengatakan pihaknya akan mendukung langkah konsolidasi yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan perbankan syariah Indonesia. Dalam hal ini, OJK akan mendorong terjadinya konsolidasi bank umum syariah (BUS) dan UUS untuk menjadi bank syariah baru dengan minimal total aset Rp200 triliun.

“Kita harapkan akan ada 1-2 BUS hasil konsolidasi. Selanjutnya, dengan upaya konsolidasi ini diharapkan struktur pasar perbankan syariah kedepan akan lebih ideal dengan kehadiran beberapa bank syariah berskala besar yang lebih kompetitif,” ujar Dian.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu sebelumnya menyebut BTN Syariah usai spin off nanti dapat menjadi BUS terbesar kedua di Indonesia berdasarkan aset. Ia mengatakan proses spin off BTN Syariah ditargetkan rampung pada semester II-2023.

Dalam proses ini, BTN telah mengirimkan surat pernyataan resmi mengenai ketertarikan atau letter of intent (LOI) untuk membeli saham Bank Muamalat Indonesia. Komisaris sekaligus pemegang saham Bank Muamalat Andre Mirza Hartawan membenarkan bahwa BTN telah mengirimkan LOI kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), sebagai pemegang saham pengendali (PSP) Muamalat.

Nantinya BTN Syariah akan melebur dengan Bank Muamalat, jika seluruh rencana berjalan dengan mulus. Andre mengatakan bahwa kehadiran BTN di Muamalat akan memperkuat bisnis bank syariah tertua ini. BTN merupakan bank pelat merah yang memiliki fokus pada pembiayaan perumahan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bank Muamalat Cs Salurkan Rp 2,5 T ke INKA Buat Beli Kereta

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts