Jakarta, CNBC Indonesia- Menilik kondisi inflasi AS Januari 2024 yang melandai tipis ke 3,1% (yoy), Direktur Ashmore AM, Steven Satya Yudha melihat potensi pemangkasan suku bunga The Fed cukup terbatas terjadi di H-2024.
Proyeksi ini tidak lepas dari kondisi ekonomi AS yang masih cukup kuat sehingga prediksi penurunan suku bunga baru akan terjadi di H2-2024 yang besaran yang lebih kecil dari proyeksi pasar yakni hanya dikisaran 75-100 Bps.
Dampak sentimen The Fed hingga gejolak politik dalam negeri juga disebut Steven akan mempengaruhi aset kelas investasi yang menjadi incaran investor. Saat ini investor masih memiliki konsentrasi investasi di obligasi dalam porsi yang cukup tinggi, namun potensi reli pasar saham cukup tinggi utamanya dari sektor perbankan, konsumer dan komoditi yang diuntungkan dari kemenangan paslon 02.
Seperti apa dampak gejolak pasar AS dan pilpres ke pasar modal? sektor mana saja yang prospek diincar investor? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, Steven Satya Yudha dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum’at, 16/02/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
