Duh! Baru Setengah Hari 23 Saham Ini Sudah ARB

Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari 20 saham terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Jumat (12/5/2023), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi.

Read More

Hingga pukul 12:00 WIB, setidaknya ada 23 saham yang ambles dan sudah menyentuh ARB.

Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.

























Emiten Kode Saham Harga Terakhir Perubahan Harga
Pelita Teknologi Global CHIP 1.035 -10,00%
Sumber Mas Konstruksi SMKM 735 -9,81%
Wira Global Solusi WGSH 130 -9,72%
Isra Presisi Indonesia ISAP 32 -8,57%
PAM Minerals NICL 242 -6,92%
Saptausaha Gemilangindah SAGE 175 -6,91%
Hillcon HILL 3.640 -6,90%
Makmur Berkah Amanda AMAN 326 -6,85%
Indo Straits PTIS 300 -6,83%
Telefast Indonesia TFAS 3.190 -6,72%
Fortune Mate Indonesia FMII 625 -6,71%
Suryamas Dutamakmur SMDM 196 -6,66%
Trimegah Bangun Persada NCKL 1.050 -6,66%
Sunter Lakeside Hotel SNLK 1.055 -6,63%
Berkah Beton Sadaya BEBS 452 -6,61%
Krida Jaringan Nusantara KJEN 200 -6,54%
MPX Logistics International MPXL 129 -6,52%
Multi Makmur Lemindo PIPA 87 -6,45%
Galva Technologies GLVA 580 -6,45%
Menthobi Karyatama Raya MKTR 204 -6,42%
Black Diamond Resources COAL 146 -6,41%
IndoSterling Technomedia TECH 117 -6,40%
Aviana Sinar Abadi IRSX 234 -6,40%

Sumber: Refinitiv

Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menjadi yang paling parah koreksinya pada sesi I hari ini yakni mencapai 10% ke posisi Rp 1.035/saham. Saham CHIP pun sudah menyentuh ARB.

Tak hanya saham CHIP, beberapa saham IPO 2023 juga masuk ke jajaran saham ARB pada hari ini, seperti saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Hillcon Tbk (HILL).

Berikutnya ada PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), dan terakhir PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX).

IHSG berakhir melemah 0,48% ke posisi 6.723,68 pada akhir perdagangan sesi I hari ini. IHSG masih bertahan di zona psikologis 6.700 pada sesi I hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), sentimen dari plafon utang menjadi perhatian pasar karena jika Kongres tidak mencapai keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut sebelum 1 Juni mendatang, maka potensi gagal bayar (default) dan kehabisan likuiditas masih membayangi pemerintah AS.

Di lain sisi, data inflasi China periode April 2023 juga masih menjadi perhatian, setelah inflasi China tersebut kembali turun ke 0,1% (year-on-year/yoy).

Hal ini karena China merupakan pasar ekspor terbesar bagi Indonesia, sehingga jika inflasi China terus menurun bahkan menyebabkan deflasi, maka kabar ini menjadi kurang menggembirakan bagi saham-saham yang berorentiasi ekspor, termasuk yang ada di dalam sektor bahan baku.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Ambruk Parah, 38 Saham Sudah ARB

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts