Emiten Low Tuck Kwong (VOKS) Umumkan Pengendali Baru


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) mengumumkan pengendali baru yakni perusahaan asal Hong Kong Hengtong Optic-Electric International Co. Ltd.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saat ini penerima manfaat dari pengendali yang baru adalah Cui Wei dan Cui Genliang.

Sebelum pengambilalihan, Hengtong dan Perseroan memiliki hubungan afiliasi secara tidak langsung, dimana Hengtong memiliki secara tidak langsung 1.250.000.000 saham yang diterbitkan oleh perseroan (saham mana yang saat itu dimiliki melalui perantara pedagang efek mereka, yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client.

Hengtong berkewajiban untuk melakukan Penawaran Tender Wajib sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018.

“Pada tanggal 22 Desember 2023, Hengtong telah melakukan transaksi pembelian atas saham-saham milik Pemegang Saham Penjual,” tulis manajemen, Rabu (27/12)

Sejumlah 1.785.682.245 saham yang mewakili sekitar 42,97% dari seluruh jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dari perusahaan dijual kepada Hengtong. Sehingga, Hengtong kemudian menjadi Pemegang Saham Pengendali baru Perseroan

Setelah transaksi ini, Hengtong memiliki sebanyak 3.035.682.245 lembar saham dengan persentase kepemilikan sebesar 73,05% dari seluruh saham perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh melalui perantara pedagang efek mereka, yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client).

Alasan Hengtong melakukan pengambilalihan atas saham mayoritas di Perseroan sebagai investasi dan memberikan nilai tambah bagi Hengtong, dikarenakan Perseroan merupakan salah satu perusahaan yang berkembang yang bergerak di bidang industri, pemasaran jasa kelistrikan dan telekomunikasi.

Sebelumnya, saham VOKS dikendalikan oleh David Lius sebanyak 200,23 juta saham atau setara 4,57%. Sedangkan pemegang saham lainnya yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client sebanyak 1,25 miliar saham atau 30,08%, SWCC Corporation 416,5 juta saham atau setara 10,02%, dan UOB Kay Hian Pte. Ltd 393,15 juta saham atau 9,46%.

Selanjutnya, Low Tuck Kwong sebanyak 329,3 juta saham atau 7,93%, Hardi Sasmita sebanyak 203,62 juta saham atau 4,9% saham, dan Linda Lius sebanyak 190 juta saham atau 4,57% kepemilikan.

Sementara masyarakat non warkat adalah sebanyak 1,13 miliar atau 27,4% saham, dan masyarakat dengan warkat adalah 33,9 juta saham atau 0,82% saham.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pendapatan Emiten Orang Terkaya RI (BYAN) Naik, Laba Turun

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts