Emiten Pelayaran Ini Ngebet Ikut Bursa Karbon

Jakarta, CNBC Indonesia – Gagap gempita peluncuran bursa karbon di Indonesia ikut memantik minat emiten di luar sektor energi untuk berkontribusi pada pengurangan emisinya masing-masing.

Read More

Salah satu emiten tersebut adalah perusahaan perkapalan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI). Direktur Utama ELPI Eka Taniputera membeberkan strateginya untuk mengurangi emisi di perusahaannya dengan langkah hybrid.

“Perseroan dengan Inovasi Multicat memangkas 5 kapal menjadi hanya 1 kapal, maka dengan begitu dapat mengurangi dan menekan efek karbon,” ungkap Eka dalam keterangannya kepada Media, Rabu (27/9/2023).

Dengan begitu, Ekalya akan menggabungkan fungsi kapal Fire Boat, Watchdog, Utility Vessel dan AHTS menjadi satu kapal saja bernama Multicat Power Vessel.

Sekretaris Korporasi ELPI Wawan Heri Purnomo menambahkan, Multicat hybrid tersebut akan memanfaatkan rekayasa energi sehingga konsumsi bahan bakarnya tidak mengandalkan dari sepenuhnya dari fuel consumption.

“Tetapi kami dapat memanfaatkan tenaga main engine untuk disimpan di dalam baterai yang kemudian digunakan ketika kapal pada kecepatan rendah (slow speed) dan maneuvering sehingga dapat menghemat kebutuhan bahan bakar hingga 45% by design,” ungkapnya.

Wawan menjelaskan, inovasi ini bisa memberi keuntungan dari sisi anggaran bagi client yang charter kapalnya, karena lebih efektif utilisasi dari kapal untuk beberapa pekerjaan dalam satu waktu.

Sebelumnya, ELPI melalui afiliasi telah menugaskan Orela Shipyard yang bermain di bisnis galangan kapal untuk berinovasi demi pengurangan emisi karbonnya.

“Dari inovasi tersebut mampu memberikan peningkatan kecepatan hingga 3-5% namun terdapat penghematan fuel consumption,” tuturnya

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pasar Ribuan Triliun, RI Pede Bursa Karbon Jalan September

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts