Erick Thohir Beberkan Rencana BTN Setelah Rights Issue Rp 4 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank pelat merah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meraup dana segar sebesar Rp 4,13 triliun. Dana ini diperoleh dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Read More

Minat terhadap aksi korporasi bank yang fokus pada KPR itu cukup tinggi. Ini tercermin dari kelebihan permintaan atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, rights issue itu akan memperkuat permodalan BBTN. Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.

Oversubscribe, lanjut Erick, juga merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank. Sumber dana dari Right Issue juga menunjukan kualitas permodalan BBTN menjadi semakin tinggi karena bank ini tidak menggantungkan diri pada utang.

“Dengan demikian, BBTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi,” ujar Erick.

Berjalan Lancar

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengapresiasi hasil rights issue tersebut.

Ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah, pemegang saham publik dan stakeholder lainnya yang telah mendukung proses rights issue perseroan sehingga berjalan lancar dan sukses.

Kelebihan permintaan rights issue Bank BTN merupakan kepercayaan yang besar dari para pemegang saham Bank BTN terhadap kinerja perseroan.

Menurut Haru, BTN akan menjaga kepercayaan dari pemegang saham dengan menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh positif dan berkelanjutan.

Salah satu tolok ukur kinerjanya antara lain dengan memperbesar kapasitas penyaluran pembiayaan perumahan dari sebelumnya 800 ribu unit selama lima tahun menjadi 1,32 juta unit.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Siap-siap! Bunga KPR BTN Naik 2-3 Bulan Lagi

(dhf/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts