GJTL Hingga BMTR Anjlok, Portofolio Lo Kheng Hong ‘Kebakaran’

Jakarta, CNBC Indonesia – Mayoritas saham emiten yang menjadi portofolio Lo Kheng Hong (LKH) anjlok pada perdagangan Selasa (1/8/2023).

Read More

Saham perusahaan pembuat bank PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memimpin penurunan dengan turun hingga auto reject bawah (ARB) 14,81% ke Rp920/saham. Nilai transaksi mencapai Rp107,84 miliar dan volume perdagangan 114,06 juta saham.

Sebelumnya, LKH melepas beberapa sebagian saham di emiten produsen ban tersebut usai harga sahamnya melonjak di awal Juli lalu. Namanya kini tidak ada lagi di daftar pemegang saham di atas 5% GJTL.

Menurut keterbukaan informasi di BEI pada 20 Juli, Lo Kheng Hong melepas 11,03 juta saham GJTL pada 6-7 Juli 2023 di harga rerata Rp1.343/saham. LKH menyebut tujuan penjuala saham GJTL untuk divestasi.

Setelah aksi lego, kini LKH menggenggam 4,8% saham GJTL atau setara dengan 168,97 juta saham perusahaan. Saham emiten media Grup MNC PT Global Mediacom Tbk (BMTR) juga turun tajam 11,11% ke Rp304/saham.

Saham emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) juga ambles 6,72% ke Rp222/saham, usai rebound 1,71% pada Senin. Kemudian, saham emiten sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melorot 4,32% ke Rp775/saham, melanjutkan pelemahan menjadi selama 6 hari beruntun.

Tidak hanya itu, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) juga turun 2,61% dan 1,18%. Sedangkan, saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) stagnan.

Pada 16 Juni 2023, menurut data KSEI, LKH menjual 573 ribu saham CFIN. Saat itu Pak Lo, sapaan akrabnya yang lain, masih menggenggam 203,37 juta saham atau setara dengan 5,10%.

Kemudian, pada 19 Juni 2023, Lo Kheng Hong kembali melepas saham CFIN. Kali ini, dirinya menjual 4,04 juta saham perusahaan sehingga kepemilikannya turun menjadi 5% atau 199,33 juta saham.

Selang sehari kemudian, pada 20 Juni 2023, Lo Kheng Hong tidak ada lagi di daftar pemegang saham di atas 5%. Hanya saja, tidak ada detail penjualan yang dia lakukan.

Belum diketahui dengan pasti, alasan dan nilai penjualan yang dilakukan Lo Kheng Hong di saham CFIN menjelang pembagian dividen. Yang jelas, LKH sudah mengantongi cuan besar di saham tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


4 Saham Ini Dipegang Lo Kheng Hong, Nilainya Rp 572,4 M

(Tim Riset)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts