GOTO Punya Rencana Buyback Saham Rp 3,14 T


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo GOjek Tokopedia Tbk (GOTO) memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyak US$ 200 juta atau setara dengan Rp 3,14 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi, Rabu (20/3/2024), inisiatif buyback tersebut dilakukan seiring dengan optimalisasi pemanfaatan modal. Akan tetapi aksi korporasi tersebut baru akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari regulator dan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan datang.

“Dewan komisaris dan direksi perseroan akan melakukan peninjauan berkala terhadap rencana pembelian kembali tersebut dan mungkin melakukan perubahan apabila diperlukan. Informasi lebih detail atas rencana tersebut akan disampaikan sesuai ketentuan yang berlaku,” tulis Managejemen GoTo. 

Adapun GOTO mencatat kerugian Rp90,5 triliun sepanjang 2023. Kerugian tersebut dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp78,8 triliun sebagaimana diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Mengutip keterangan resminya, hal itu merupakan dampak dari transaksi Tokopedia dan TikTok yang mengakibatkan hilangnya pengendalian GoTo terhadap Tokopedia dimulai 1 Februari 2024.

Seperti diketahui, pada bulan Desember 2023, GoTo dan TikTok mengumumkan kemitraan strategis yang menggabungkan platform Tokopedia dan layanan e-commerce TikTok di Indonesia di bawah PT Tokopedia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali di entitas tersebut.

Sebagai bagian dari perjanjian yang telah diselesaikan pada bulan Januari 2024, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar pada entitas baru tersebut secara bertahap, tanpa efek dilusi lanjutan bagi GoTo. GoTo juga akan menerima pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Sementara itu, EBITDA Grup yang disesuaikan yang tercatat positif Rp 77 miliar pada kuartal IV-2023 atau dalam tiga bulan terakhir tahun lalu. Capaian tersebut berbalik dari kuartal IV-2022 yang mana perusahaan masih mencatatkan EBITDA yang disesuaikan minus Rp 3,14 triliun.

Berkat pencapaian pada kuartal IV, sepanjang 2023 GOTO dapat memperbaiki kinerja secara signifikan dengan EBITDA yang disesuaikan setahun penuh minus Rp 3,67 triliun, jauh lebih rendah dari setahun sebelumnya yang tercatat minus Rp 16,01 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Cat Avian (AVIA) Siapkan Dana Rp1 Triliun Untuk Buyback Saham

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts