Groundbreaking IKN Tahap 3 Minggu Depan, Investasinya Rp10 T


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengumumkan groundbreaking tahap ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Desember 2023. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan, target nilai investasinya dapat mencapai Rp9 triliun hingga Rp10 triliun.

“Ada investor domestik tanah Kalimantan, ada transportasi massal yang sudah masuk listrik, kemudian ada investor properti yang sudah kita kenal juga brandnya termasuk salah satunya hotel,” ujarnya pada saat Media Briefing Otorita IKN secara virtual, Jumat (15/12/2023).

Agung menjelaskan sektor tahap ketiga groundbreaking IKN ini meliputi tiga tahap, yakni green, pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan, dan dan lembaga negara dengan pendanaan non APBN.

Proyek green merupakan proyek-proyek yang bersifat penghijauan, yakni reboisasi sekitar lahan sumbu kebangsaan, reboisasi lahan eks pertambangan. Agung mengatakan pihaknya memiliki target menjadi kota dengan hutan berkelas dunia yang memiliki 65% kawasan hutan.

Selanjutnya, akan groundbreaking ekosistem sumbu kebangsaan yang disebut akan mulai dihuni tahun depan. Ini mencakup bidang energi dan transportasi umum. Dalam hal ini transportasi akan berbasis listrik karena bersifat green. Kemudian ada hotel juga di sana.

Ketiga, groundbreaking lembaga-lembaga negara non APBN. Nantinya, akan ada pembangunan yang masih menggunakan APBN yakni rumah sakit dari Kementerian Kesehatan, sebagai pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan.

Pada kesempatan tersebut, Agung memaparkan bahwa saat ini IKN sudah menerima 328 letter of interest. Sebanyak 45% berasal dari investor asing.

“Sebarannya tertinggi berasal dari Singapura, Jepang, China, Malaysia dan ini perusahaan-perusahaan yang cukup menjadi mitra kita sejak lama. Setelah itu ada dari Korea, dan Amerika, dan negara-negara Eropa,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Crazy Rich Aguan Pimpin Rombongan Investor ke IKN

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts