Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menyiapkan beberapa langkah strategi menyusul tren harga batu bara yang terpantau naik ke level di atas US$ 160 per ton.
Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo mengatakan tren harga batu bara global saat ini cukup memberikan dampak positif untuk harga rata-rata penjualan batu bara. Oleh sebab itu, pihaknya sudah menyiapkan tiga langkah strategi yang bakal diterapkan.
Pertama, menyesuaikan tingkat produksi dengan kemampuan produksi. Kemudian yang kedua yakni mengatur cash flow sebaik-baiknya.
“Apalagi kita tahu bahwa ada kebijakan dari pemerintah yang bisa jadi mempengaruhi cash flow, sehingga untuk mendukung kebijakan itu perusahaan harus siap mengatur cash flow-nya dengan baik,” ujarnya dalam program Mining Zone, dikutip Jumat (22/9/2023).
Berikutnya yang ketiga, diperlukan kelincahan atau agility bersama pemerintah dan sektor swasta dalam menangkap momentum. Mengingat, harga komoditas batu bara sangat volatile.
“Karena ini sifatnya komoditi yang volatile dan tidak menentu, baik itu tidak menentu dari sisi faktor produksi seperti cuaca, ataupun dari sisi permintaan apabila ada anomali seperti yang terjadi di tahun sebelumnya,” ujarnya.
“Karena untuk meningkatkan produksi batubara itu diperlukan waktu dan melibatkan industri lain seperti industri logistik, seperti shipping, kemudian tenaga kerja dan peralatan dan lain sebagainya,” tambahnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga Batu Bara Anjlok, Bos Bayan Ungkap Penyebabnya
(mij/mij)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
