Harta Konglomerat Ini Menguap Rp 35 Triliun Semalam, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Kekayaan pengusaha nyentrik asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk turun US$2,4 miliar atau setara dengan Rp35,6 triliun (asumsi kurs Rp14.840/US$) dalam sehari. Ini seiring harga saham Tesla yang merosot merespons kinerja keuangan teranyar yang jeblok.

Read More

Menurut data Real-Time Billionaires Forbes, Rabu (19/4) waktu AS, kekayaan orang tajir nomor dua dunia tersebut mencapai US$185 miliar (Rp2.745 triliun)

Sebelumnya, pada Rabu (19/4), waktu AS, Tesla Inc melaporkan kinerja keuangan kuartal I 2023 yang mengecewakan.

Produsen mobil listrik tersebut mengalami penurunan laba 24% secara tahunan (yoy) menjadi US$2,51 miliar per akhir kuartal I 2023. Penurunan tersebut seiring perusahaan melakukan pemotongan harga penjualan.

Harga saham Tesla Inc pun anjlok 6,06% pasca-perdagangan di Wall Street pada Rabu.

Dalam rilis resmi, Tesla menyebut, “kurangnya pemanfaatan pabrik baru” menekan margin, bersama dengan biaya bahan baku, komoditas, logistik dan garansi yang lebih tinggi, dan pendapatan yang lebih rendah dari kredit lingkungan, semuanya berkontribusi terhadap penurunan pendapatan dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan otomotif, segmen inti Tesla, mencapai US$19,96 miliar pada kuartal I tahun ini, naik 18% dari tahun lalu. Total pendapatan naik 24%. Pendapatan dari kredit regulasi otomotif selama tiga bulan pertama 2023 berjumlah US$521 juta, turun dari US$679 juta pada kuartal pertama tahun lalu.

Pada earnings call atau konferensi pers soal rilis laporan keuangan, Elon Musk menekankan lingkungan ekonomi makro yang “tidak pasti” ikut memengaruhi rencana belanja mobil orang.

Selama sesi tanya jawab dengan analis, Musk mengatakan bahwa dia memperkirakan akan terjadi “cuaca badai” selama 12 bulan dalam ekonomi ke depan.

Dia memperingatkan bahwa, “Setiap kali The Fed menaikkan suku bunga, itu setara dengan kenaikan harga mobil.” Dia juga bilang, setiap kali ada ketidakpastian dalam perekonomian, orang umumnya akan menunda “pembelian modal baru yang besar seperti mobil baru.”

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Valuasi Tesla Lenyap Rp 2.400 T Sejak Elon Musk Beli Twitter!

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts