Heboh Bos OT Group Pulang Kerja Naik Helikopter, Ini Sosoknya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Netizen sempat dihebohkan oleh sebuah video TikTok berupa tayangan penjemputan seseorang yang pulang kerja menggunakan helikopter. Orang itu disebut “Bosnya OT”. OT yang dimaksud merupakan perusahaan Orang Tua Group.

“Jam pulang kantor dijemput pake helikopter, gak kena macet, bebas ganjil genap, gak akan ketilang polisi. Sultan sesungguhnya. Masih mau kerja walaupun udah punya semuanya,” tulis akun username @s***d*** pada unggahannya, dikutip Minggu(9/12/2023).

Meski demikian, tak nampak jelas atau diketahui secara pasti siapa Bos OT yang dimaksud. Banyak netizen yang menyebut orang itu adalah Hamid Djojonegoro.

Hamid adalah anak dari Chandra Djojonegoro, pendiri dari Orang Tua Group yang merupakan salah satu konglomerasi ternama di Indonesia. Perusahaan ternama itu dikenal dengan logo kakek yang berjenggot panjang.

OT Group menaungi berbagai macam produk mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan diri telah lama menjadi bagian dari kehidupan konsumen Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Formula, wafer Tango, Teh Gelas, MintZ, Blaster, Oops, Kiranti, hingga Anggur Merah Cap Orang Tua yang terkenal disebut ‘amer’.

Adapun, perusahaan ini sekarang dipimpin oleh Husain Djojonegoro, adik dari Hamid. Husain pernah masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia. Forbes mencatat hingga akhir tahun 2022, harta Husain mencapai US$1,08 miliar atau Rp16,7 triliun.

Perusahaan keluarganya, pada awalnya dikenal dengan produk anggur kolesom cap Orang Tua. Saat ini, bisnis tersebut dipimpin oleh anak Chandra Djojonegoro yakni Hamid, Husain, dan Pudjiono Djojonegoro.

Bisnis Orang Tua, terlahir oleh tangan dingin dua bersaudara yakni, ayah Husain, Chu Sam Yak atau Chandra Djojonegoro dan Chu Sok Sam. Usaha minuman anggur herbal dengan brand cap Orang Tua didirikan melalui NV Handel Maatschappij May Lian & Co di Semarang.

Selanjutnya, perusahaan ini pun berganti nama menjadi PT Perindustrian Bapak Djenggot yang kemudian menjadi Orang Tua Group. Usaha minuman anggur cap Orang Tua berkembang pesat hingga memiliki dua pabrik anggur di Semarang dan Jakarta.

Chandra menunjuk Husain sebagai direktur di PT International Chemical Industrial Co. Ltd yang didirikannya pada 1959 lalu. Perusahaan itu bergerak dalam bidang produksi batu baterai bermerek ABC.

Pada 1974, perusahaannya memperluas cakupan usaha ke sektor makanan dengan mendirikan CV Central Foods Industrial Corporation atau Central Food. Menggunakan brand ABC yang sudah tertanam dalam pikiran masyarakat, perusahaan mengembangkan kecap bermerek ABC dengan varian manis, asin dan sedang.

Tak berhenti sampai di situ, perusahaan melebarkan produksi mereka ke Sirup ABC, Saus Tomat ABC dan sambal ABC. Pelebaran pangsa pasar ini membuat perusahaan semakin berkibar.

OT juga pernah mengedarkan beberapa produk mie instan yang eksis pada awal tahun 2000an, antara lain Mie Selera Rakyat, Kare Mie, dan Happy Mie. Namun sayangnya, ketiga merek mie instan tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Sejak saat itu, perusahaan tidak pernah merilis produk mie instan lagi.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Harta 10 Orang Terkaya RI Terkuras, Nomor 2 ‘Orang Baru’

(dce)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts