Hilirisasi Jokowi Disorot, Stafsus Bahli Ungkap Perkembangannya

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi/BKPM mencatat nilai realisasi hilirisasi Indonesia sepanjang 2023 mencapai Rp 375,4 triliun. Angka pencapaian sektor hilirisasi ini mencapai 26% dari target realisasi investasi 2023 Rp 1.400 Triliun.

Read More

Stafsus Menteri Investasi, Tina Talisa mengatakan bahwa hilirisasi Indonesia tidak hanya meliputi sektor Minerba melainkan diperluas ke sektor kimia, pertanian dan kehutanan.

Kementerian Investasi juga terus memastikan pengembangan ekosistem hilirisasi RI termasuk sektor nikel. Saat ini pengelolaan hilirisasi nikel diarahkan ke pengembangan Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC)yang disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia.

Sementara Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizqi Darsono mengungkapkan komitmen pelaku usaha untuk mendukung hilirisasi pemerintah sehingga penting untuk dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Hanya saja diperlukan perbaikan tata kelola sektor hulu-hilir agar tersedia penyerapan pasar.

Seperti apa arah pengembangan program hilirisasi Indonesia? Selengkapnya dialog Syarifah Rahma dengan Stafsus Menteri Investasi, Tina Talisa dan Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizqi Darsono dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 29/01/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts