IHSG Ambrol Nyaris 1% ke Level 7100! Ini Penyebabnya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jatuh ke level 7100. Paling banyak terseret koreksi saham perbankan besar.

IHSG pada penutupan hari ini, Rabu (3/4/2024) melemah 0,97% menuju posisi 7166,84. Berbalik arah dari perdagangan kemarin yang sempat menguat 0,44%.

Posisi IHSG saat ini terbilang merupakan yang terendah sejak 5 Februari 2024.


Mayoritas sektor bergerak dalam zona merah, ada sektor keuangan dengan koreksi paling dalam hingga 2,07%, kemudian diikuti sektor industrial dan technology masing-masing susut 1,24% dan 1,07%.

Adapun sektor real estate turun 1,02%, sektor consumer non cyclicals koreksi 0,73%, sektor utilities dan sektor consumer cyclicals masing-masing merosot 0,56% dan 0,50%.

Di lain sisi yang menguat hanya ada tiga sektor yaitu sektor energy sebesar 0,08%, sektor basic material sebesar 0,87%, dan sektor healthcarea sebesar 1,31%.

Jika menimbang berdasarkan konstituen ada lima saham yang menyeret IHSG turun dalam secara point to point di mana empat diantaranya merupakan emiten di sektor perbankan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyebabkan koreksi IHSG paling besar sebanyak 25,70 poin, diikuti PT Bank Mandiri Tbk sebesar 11,37 poin dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 5,83 poin. Lalu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 5,44 poin.

Di luar perbankan, ada emiten telekomunikasi terbesar RI yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang menyeret turun indeks sebanyak 8,18 poin.


CNBC INDONESIA RESEARCH 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Masih Menanjak, IHSG Bisa Tutup Tahun 2023 di 7.300-an?

(tsn/tsn)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts