Ini Penyebab Saham Jasa Marga Naik Hampir 10%

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melonjak pada Rabu (30/8/2023), melanjutkan kenaikan sejak Jumat (25/8) pekan lalu. Kinerja keuangan yang positif turut mengerek saham emiten operator jalan tol pelat merah tersebut akhir-akhir ini.

Read More

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham JSMR melesat 9,98% secara harian ke Rp4.410/saham. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp277,95 miliar dan volume perdagangan 64,77 juta saham.

Dengan ini, saham JSMR sudah reli selama 4 hari beruntun. Reli tersebut terjadi usai JSMR melemah 4 hari berturut-turut. Dalam sepekan, saham JSMR mendaki 22,50% dan dalam sebulan naik 14,55%.

Pergerakan harga JSMR ini berbeda dengan emiten konstruksi BUMN lainnya yang kompak memerah.

Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turun 0,90%, saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melorot 1,65%, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terbenam 1,94% pada Rabu.

Secara teknikal, dalam chart harian, kenaikan saham JSMR pada Rabu membentuk pola candle bullish marubozu dan menembus resistance 4.090 dan 4.150. Resistance terdekat selanjutnya untuk JSMR berada di 4.470-4.550.

Sedangkan, area support untuk JSMR berada di 4.150-4100.

Jasa Marga membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2023. Ini berkat peningkatan volume lalu lintas jalan tol operasional milik perseroan.
Pada semester I 2023, Jasa Marga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 56,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

pendapatan usaha Jasa Marga tercatat sebesar Rp6,98 triliun atau tumbuh 4,9% yang merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp6,13 triliun yang meningkat 1,0% dari semester I Tahun 2022, serta kontribusi kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp848,92 miliar atau naik 47,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kemudian, sepanjang semester I tahun ini, Jasa Marga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group.
Pada periode Januari s.d Juni 2023, realisasi LHR di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,23 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 6% dibandingkan LHR pada periode yang sama tahun lalu.

Mengutip rilis pers perusahaan, hingga semester I 2023, Jasa Marga masih memegang posisi pemimpin pasar atau market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 KM yang merepresentasikan 49% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga di periode yang sama adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia.

Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Saat ini, Jasa Marga memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Enggan IPO, Ini Cara Jasa Marga Trans Jawa Toll Galang Dana

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts