Investor Ritel Gigit Jari, Emiten Pendatang Baru ARB Jamaah

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali terkoreksi pada perdagangan sesi I Senin (12/12/2022). Penurunan ini melanjutkan koreksinya sejak pekan lalu.

Read More

Per pukul 09:33 WIB, IHSG melemah 0,68% ke posisi 6.669,71. IHSG pun keluar dari zona psikologis 6.700 dan kini diperdagangkan di level psikologis 6.600.

Di tengah masih lesunya IHSG, terpantau ada 8 saham yang ambruk lebih dari 6% dan menyentuh atau hampir menyentuh level auto reject bawah (ARB) yang merupakan level koreksi maksimum harian.

Berikut saham-saham yang terkena ARB pada perdagangan sesi I hari ini:










Emiten Kode Saham Harga Terakhir Perubahan Harga
Isra Presisi Indonesia ISAP 79 -9,20%
Techno9 Indonesia NINE 43 -8,51%
Transcoal Pacific TCPI 8.350 -6,96%
Geoprima Solusi GPSO 130 -6,47%
GoTo Gojek Tokopedia GOTO 87 -6,45%
Damai Sejahtera Abadi UFOE 264 -6,38%
Bersama Zatta Jaya ZATA 123 -6,11%
Sariguna Primatirta CLEO 545 -6,09%

Sumber: RTI

Beberapa saham yang sudah menyentuh ARB merupakan saham baru yang melantai di bursa beberapa hari yang lalu. Adapun saham tersebut yakni PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).

Saham ISAP pun sudah menyentuh ARB sejak pembukaan perdagangan sesi I hari ini. Sedangkan saham NINE nyaris menyentuh ARB. Keduanya sudah terkoreksi sejak perdagangan perdananya.

Namun, yang lebih parah adalah saham NINE, karena sudah lima hari beruntun saham NINE ambles lebih dari 8%, bahkan 9%.

Sedangkan, saham emiten superapp yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali ambles dan kembali menyentuh ARB pada pagi hari ini. Saham GOTO sudah terkoreksi parah hingga 15 hari terakhir dan sentuh ARB hingga 11 hari beruntun.

Adapun beberapa saham di atas nyaris menyentuh ARB, seperti saham NINE, ZATA, dan CLEO.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Baru!

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts