Investor Saham Syariah RI Masih Minim, BEI Target 1 Juta Tahun Ini


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor saham syariah di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan investor pasar konvensional. Padahal Indonesia merupakan negara dengan negara muslim terbesar di dunia.

Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengungkapkan, berdasarkan data per November 2023 jumlah investor saham syariah sebanyak 136 ribu atau setara dengan 2,6% dari total investor pasar saham yang sebanyak 5 juta orang.

Populasi penduduk muslim Indonesia per 2023 mencapai lebih dari 240 juta atau sekitar 85% dari total penduduk lebih dari 278 juta. Sementara data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah total investor pasar modal Indonesia 2023 mencapai lebih dari 12 juta orang.

“Potensi pasar modal syariah masih sangat besar. Salah satu alasannya masih sangat rendah,” ujarnya di gedung BUrsa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (9/1).

Oki melanjutkan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi keuangan pasar modal Indonesia adalah sebesar 4% dan inklusi 5,19%. Sementara literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 9,14%, dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional yang mencapai 49,6%.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) yang mengatakan bahwa capaian jumlah investor syariah saat ini masih dibawah 3%.

“Jadi yang syariah sih memang masih relatif masih kecil. Karena tadi literasinya juga masih relatifnya masih rendah, jadi ini yang kita mau angkat terus. Dan kita kan memang selalu terus melakukan literasi, gak cuma syariah tapi juga mengenai investasi di pasar modal,” sebutnya.

Namun, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya menargetkan investor saham syariah hingga akhir tahun ini dapat meroket hingga 1 juta orang. Optimisme tersebut karena Mandiri Sekuritas dan BRIS melakukan inovasi yang memudahkan para nasabah dapat melakukan transaksi saham syariah.

Dengan adanya kolaborasi ini, kata dia, nasabah dapat berinvestasi di pasar modal syariah dan menikmati kemudahan pembukaan Rekening Efek Syariah secara online dari Mandiri Sekuritas dan rekening dana nasabah (RDN) Online syariah dari BSI.

“Mudah-mudahan target akhir tahun investor syariah diatas 1 juta. Maka BEI menyambut baik pengembangan pasar syariah berkelanjutan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ada Maulid Nabi Muhammad SAW, Besok Bursa Saham Libur

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts