Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, Wall Street Dibuka Cerah

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka cenderung menguat pada perdagangan Rabu (3/5/2023), jelang keputusan terbaru suku bunga bank sentral AS yang diumumkan pada Rabu siang waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Read More

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka menguat 0,16% ke posisi 33.740,012, S&P 500 naik 0,12% ke 4.124,51, dan Nasdaq Composite terapresiasi 0,14% menjadi 12.097,14.

Wall Street cenderung menguat setelah dua hari sebelumnya sempat terkoreksi karena investor kembali khawatir dengan krisis perbankan di AS.

Kekhawatiran yang terus berlanjut tentang penularan di sektor perbankan AS sempat membebani pasar setelah keruntuhan First Republic Bank dan pengambilalihan berikutnya oleh JPMorgan.

“Masih ada rasa sakit di seluruh sektor, Dan alasan mengapa menurut saya tindakan bank harus sangat penting bagi The Fed adalah karena ingat, dalam pertemuan FOMC terakhir, Ketua Fed Powell benar-benar memberi metrik baru untuk diperhatikan dalam hal apakah mereka akan menaikkan suku bunga atau tidak. Dan sejauh itulah pengetatan kredit yang terjadi dalam perekonomian,” kata Anastasia Amoroso dari iCapital, dikutip dari CNBC International.

Di lain sisi, data tenaga kerja AS secara tak terduga melonjak. Perusahaan pemrosesan penggajian ADP melaporkan bahwa perekrutan di perusahaan swasta secara tak terduga membengkak pada April lalu, bahkan membengkak lebih dari dua kali lipat dari perkiraan para ekonom.

Data tersebut melonjak menjadi 296.000 pekerjaan, dari sebelumnya pada Maret yang sebesar 142.000 pekerjaan. Angka tersebut juga lebih tinggi dari perkiraan para ekonom yang sebesar 140.000 pekerjaan.

Lonjakan tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap panas meskipun bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) terus berupaya untuk mendinginkan pertumbuhan perekrutan dan upah.

Saat ini, investor menanti sinyal The Fed terhadap kebijakan suku bunga acuan terbarunya, meski mereka memprediksi The Fed masih akan menaikkan suku bunganya pada pertemuan kali ini.

The Fed dijadwalkan untuk merilis pengumuman kebijakan terbarunya pada pukul 14:00 waktu AS atau Kamis pukul 01:00 WIB. Setelah itu, Ketua The Fed Jerome Powell juga akan mengadakan konferensi pers.

Sejauh ini, menurut alat FedWatch CME Group, sekitar 82,8% investor bertaruh bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Sedangkan 17,2% investor bertaruh The Fed akan mempertahankan suku bunganya.

Investor di Wall Street juga akan mencari petunjuk apakah The Fed akan melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga atau akan menghentikan kenaikan suku bunga di pertemuan berikutnya.

Sementara itu, musim rilis kinerja keuangan emiten di AS berlanjut, dengan Qualcomm, Etsy, dan TripAdvisor akan melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal I-2023 setelah perdagangan hari ini dibuka.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Inflasi Kembali Melandai, Wall Street Dibuka Happy!

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts