Jelang Musim Dingin AS & Eropa, Ini Ramalan Bos Batu Bara

Jakarta, CNBC Indonesia – Musim dingin di Amerika dan Eropa diperkirakan akan mild sehingga dikhawatirkan permintaan terhadap batu bara akan melandai. Belum lagi, tren harga batu bara global yang cenderung menurun dibanding tahun lalu. Lantas bagaimana dampaknya terhadap penerimaan negara? Dan bagaimana strategi yang dilakukan para produsen batu bara untuk menghadapi kondisi tersebut

Read More

Menurut Alexander Ery Wibowo Direktur Bayan Resources prediksi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pergerakan batu bara khususnya di Indonesia, karena ekspor batu bara di Indonesia lebih dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi di Asia khususnya China dan India. Perusahaan pun akan menyesuaikan tingkat produksi sesuai kemampuannya dan mengatur cashflow apalagi ada kebijakan pemerintah yang mempengaruhi hal tersebut.

Sementara Irwandy Arif Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM mengatakan memang ada penurunan penerimaan negara. Namun, harga batu bara tahun lalu tidak bisa dijadikan standar karena kondisinya saat itu exceptional.

Selengkapnya saksikan diskusi Andi Shalini bersama Irwandy Arif Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM dan Alexander Ery Wibowo Direktur Bayan Resources dalam segmen Mining Zone di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (21/09/2023).

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts