Kelola Dana Haji Rp 150 T Lebih, BPKH Bidik Investasi ke Arab

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membidik investasi langsung di Arab Saudi melalui anak usahanya.

Read More

Hal itu dikatakan Kepala BPKH Fadlul Imansyah dalam Konferensi Haji Internasional ke-5, di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, yang berlangsung di Jakarta Convetion Center, Jumat (27/10/2023).

“Dana yang kami miliki juga harus kami investasikan agar kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas bagi ibadah haji yang dapat disalurkan baik berupa transportasi, industri, akomodasi, katering maupun fasilitas kesehatan,” ungkap Fadlul.

Dia mengatakan, Investasi langsung dalam ekosistem haji ini harus membantu meningkatkan layanan perjalanan haji bagi para jamaah. Selain itu, investasi langsung pada ekosistem haji juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan juga mendorong bisnis lokal dan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan dan juga di Indonesia sendiri.

Sejumlah kerja sama pun dilakukan untuk mencapai hal tersebut. BPKH terus berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama dan juga satu entitas usahanya di Arab Saudi.

“Pada tahun ini BPKH sudah mendirikan anak perusahaan di Arab Saudi dengan nama BPKH Limited. Anak usaha tersebut akan menjadi pendukung rencana investasi BPKH di Arab Saudi pada tahun mendatang,” kata dia.

Adapun hingga semester I/2023, BPKH melaporkan liabilitas yang terdiri dari dana jemaah hingga pinjaman yang diterima senilai Rp 163,54 triliun. 

Sementara itu, Konferensi Haji Internasional ke-5 akan membahas dua topik utama, yaitu investasi langsung di ekosistem haji, dan implementasi governance risk dan compliance (GRC) di lembaga keuangan syariah.

Hadir sebagai pembicara dalam Konferensi Haji Internasional hari ini di antaranya, Deputi Gubernur BI Juda Agung, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Dirjen Haji dan Umrah Diyanet Turkiye, Founder AMS Law Firm Arab Saud Ahmed Alsawwaf, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Arief Mufraini.

Sedangkan akan hadir di sesi kedua yaitu Umar Oseni CEO Perusahaan Manajemen Likuiditas Islam Internasional (IILM), Mahmut Aydogmus Direkur Hubungan Internasional Borsa Istanbul, Turkiye, Dudi Dermawan Direktur Bank Indonesia, dan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Diminta 80 Kursi Haji Buat DPR, Bos Garuda (GIAA) Bilang Gini

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts