Kredit Tumbuh Tinggi Tapi Masyarakat Makan Tabungan, Pertanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga November 2023 DPK hanya tumbuh 3,04% (yoy) menjadi Rp 8.216 triliun. Sementara pertumbuhan kredit per November 2023 sebesar mencapai 9,74% (yoy) menjadi Rp 6.966 triliun.

Read More

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan pertumbuhan kredit ditopang kredit modal kerja sementara kredit konsumsi dan investasi belum terlalu meningkat yang mencerminkan dunia usaha belum agresif berekspansi.

Sementara perlambatan DPK lebih disebabkan dampak high based effect tahun sebelumnya yang melesat lebih jauh.

Seperti apa kondisi pertumbuhan kredit hingga makan tabungan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indrastomo dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 10/01/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts