Kripto Ambruk! Deretan Kasus Ini Hantui FTX, Binance, & CZ

Jakarta, CNBC Indonesia Pasar kripto bergerak variatif dengan mayoritas terkoreksi dalam sepekan seiring datangnya berbagai sentimen berbagai kasus, seperti FTX, Binance, dan Changpeng Zhou. Suku bunga tinggi Amerika Serikat (AS) turut menjadi sentimen kekhawatiran investor.

Read More

Merujuk Coin Market Cappada Sabtu (23/9/2023) pukul 10.00 WIB, pasar kripto bergerak mix dalam 24 jam terakhir. Bitcoin turun 0,09% ke US$26.551,70 dan secara mingguan terkoreksi 0,66%.

Ethereum terapresiasi 0,24% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari melemah 3,46%.


Bitcoin hanya terkoreksi tipis pada perdagangan hari ini maupun sepekan terakhir, meski sentimen suku bunga tinggi masih akan panjang. Sentimen negatif dari kebangkrutan FTX sebagai platform perdagangan kripto juga tidak mampu memengaruhi kejatuhan harga koin dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Kasus yang menghantui kejatuhan koin juga datang dari Binance dan Changpeng Zhao (CZ) sebagai pendiri yang menolak gugatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pada hari Kamis, mengklaim regulator tidak “memiliki tuduhan yang masuk akal” terkait berbagai pelanggaran sekuritas.

Sebelumnya, SEC menggugat Binance, Zhao dan Binance pada bulan Juni, menuduh mereka secara ilegal mencatatkan sekuritas yang tidak terdaftar dalam bentuk beberapa mata uang kripto untuk diperdagangkan dan investasi oleh investor AS.

Gugatan tersebut segera memulai pertarungan hukum mengenai siapa yang dapat mengakses dana pelanggan Binance.Dalam pengajuan hari Kamis, pengacara Binance mengatakan regulator telah melampaui batas dengan menuduh pelanggaran undang-undang sekuritas.

Tidak hanya itu, sentimen penurunan mayoritas kripto dalam sepekan disebabkan oleh suku bunga yang bertahan tinggi menyebabkan investasi di instrumen berisiko kurang diminati.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


ETF Bitcoin Tutupi Permasalahan Binance, Kripto Bullish?

(mza/mza)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts