Laba & Pendapatan Ciputra Development (CTRA) Turun di Q3-2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengalami penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 22,36% pada sembilan bulan tahun 2023.

Read More

Merujuk pada laporan keuangannya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk emiten milik keluarga Ciputra ini per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp1,18 triliun. Sementara di tahun 2022, perseroan membukukan laba sebesar Rp 1,52 triliun.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6,58 triliun Angka ini turun 8,86% ketimbang 2022 sejumlah Rp 7,22 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan malah terdepresiasi 8,86% ke Rp3,46 triliun, dari sebelumnya Rp3,6 triliun.

Pendapatan didominasi oleh penjualan neto dari kaveling, rumah hunian dan ruko sebesar Rp4,2 triliun pada September 2023, penjualan apartemen Rp499,64 miliar dan kantor sebesar Rp378,6 miliar.

Penjualan neto dari produk properti CTRA ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencatatkan angka Rp5,86 triliun.

Sementara itu, pendapatan usaha dari kegiatan pengelolaan pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor dan lain-lainnya mengalami kenaikan dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,50 triliun.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp42,63 triliun. Aset didominasi oleh aset lancar sebesar Rp24,16 triliun. Sisanya merupakan aset tak lancar sebesar Rp18,47 triliun.

Sementara posisi liabilitas CTRA sebesar Rp20,69 triliun atau turun dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp21,01 triliun. Di sisi lain, posisi ekuitas perusahaan di sembilan bulan tahun 2023 tercatat Rp21,93 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Habis Boncos, Kimia Farma Targetkan Laba Rp130 M di 2023

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts