Lepas 2 Miliar Saham BRPT, Prajogo Pangestu Berpotensi Cuan Rp 2,07 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Konglomerat Prajogo Pangestu telah melepas kepemilikannya di PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 15 Maret 2024, Komisaris Utama BRPT itu telah melepas sebanyak 2 miliar saham perusahaan.

Pada perdagangan Kamis 14 Maret 2024, Prajogo tercatat melepas sebanyak 1,18 miliar saham BRPT di rekening efek PT Bahana Sekuritas dan sebanyak 819 juta saham BRPT di PT BNI Sekuritas. Kepemilikannya di BRPT tersisa 64,73 miliar saham, dari sebelumnya 66,73 miliar saham.

Atas transaksi tersebut, porsi Prajogo, yang merupakan pemegang saham pengendali perusahaan holding energi dan petrokimia itu kini tersisa 69,05%, dari yang sebelumnya 71,19%.

Masih belum diketahui pasti alasan pelepasan saham tersebut dan dieksekusi di harga berapa. Data perdagangan bursa mencatat saham BRPT ditutup menguat 0,98% ke Rp 1.035 per saham kala Prajogo melaksanakan transaksi jumbo tersebut.

Dengan asumsi harga eksekusi sama dengan harga penutupan, Prajogo diproyeksi mampu memperoleh dana segar hingga Rp 2,07 triliun atas transaksi tersebut.

Sejatinya ini bukan kali pertama Prajogo melepas saham di emiten raksasa miliknya. Sebelumnya, akhir Februari lalu dirinya juga diketahui melakukan divestasi di Chandra Asri Pacific (TPIA). Kala itu, Prajogo diketahui melepas 1,5 miliar saham TPIA yang nilainya diestimasi mencapai Rp 5,11 triliun.

Sementara itu, saham BRPT pada perdagangan sesi I Selasa (19/3/2024) bergerak ditutup naik 1,04% di posisi 970. Saham perusahaan terus bergerak di zona hijau sepanjang sesi I.

Mengutip RTI Business, saham BRPT dalam tren menurun selama beberapa waktu terakhir. Tercatat, dalam sepekan terakhir BRPT terkoreksi 3,96%. Sementara dalam tiga bulan terakhir, saham BRPT telah ambles 39,38%.

Saham itu telah meninggalkan level psikologis 1.000 sejak 15 Maret 2024, dan sampai saat ini belum dapat kembali. Posisi tertinggi BRPT secara year to date adalah di posisi 1.435.

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)