Mega Proyek IKN Dimulai 2023, Investor Kakap Ikut Serta

Jakarta, CNBC Indonesia – Sederet mega proyek segera melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada September 2023. Setidaknya ada tiga proyek besar yang akan melakukan groundbreaking.

Dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) akan melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.

Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap a.l. Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Wijaya), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadijaya).

Kedua, groundbreaking pembangunan tempat pelatihan sepak bola berstandar FIFA oleh PSSI. Seremoni ini akan dilakukan pada 22 September 2023. Pada tanggal yang sama, groundbreaking pembangunan rumah sakit bertaraf internasional oleh RS Internasional Hermina akan digelar.

Terakhir, masih di tanggal yang sama, PT Pertamina (Persero) akan melakukan penandatangan MoU pembangunan Pertamina Research Center for Sustainable Green Energy.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono enggan berkomentar banyak mengenai hal ini pasca rapat dengan DPR RI.

Namun, dia mengatakan dalam waktu dekat investor swasta akan memulai pembangunan di IKN. Dia memperkirakan pembangunan itu akan dimulai dalam 1 sampai 2 bulan lagi.

“Mudah-mudahan dalam 1 sampai 2 bulan ini kita akan lihat beberapa investasi swasta akan memulai pembangunannya di IKN Nusantara,” kata Bambang.

Di luar rapat, Bambang mengatakan dimulainya pembangunan oleh investor swasta itu akan ditandai dengan peletakan batu pertama alias groundbreaking. Dia memperkirakan peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 22 atau 23 September 2023.

“Tentatif antara tanggal 22 atau 23,” katanya.

Dia mengatakan ada beberapa investor swasta yang akan memulai pembangunan. Namun, dia masih enggan merinci daftar investor tersebut.

“Kami menunggu sampai nanti pada waktunya kami share ke teman-teman,” tuturnya. 

[Gambas:Video CNBC]