Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri ESDM 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh menilai divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan menjadikan MIND ID mengusai 34% perusahaan pengolahan nikel terintegrasi ini harus dilakukan dengan bijak.
Hal ini terkait peralihan pengelolaan operasional dan finansial agar tidak mengganggu proses maupun sistem produksi yang ada. Darwin juga mengingatkan adanya tantangan dari divestasi saham VALE oleh pemerintah ini terkait fleksibilitas investasi dan perubahan arah bisnis yang bisa menimbulkan value of distraction.
Di sisi lain Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengungkapkan pentingnya MIND ID belajar dari pengalaman dari divestasi Freeport dalam mengelola VALE. Dimana penguasaan MIND ID terhadap PTFI yang tidak meliputi penguasaan terhadap finansial maupun operasional tidak boleh terjadi di PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Diharapkan juga divestasi VALE juga bisa mendorong hilirisasi nikel RI sekaligus memberikan nilai tambah bagi Indonesia. Selain itu sumber pembiayaan divestasi juga harus diperhatikan jangan sampaikan menjadi jebakan di masa depan.
Seperti apa dampak divestasi VALE terhadap MIND ID? Apa saja yang harus menjadi perhatian pemerintah terhadap akuisisi saham VALE? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Menteri ESDM 2009-2011, Darwin Zahedy Saleh dan Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 19/02/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
