Mitra Investindo Garap Bisnis Tenaga Surya,Ini Strateginya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Mitra Investindo Tbk (MITI), Sany South East Asian Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd (EFL) akan menjajaki peluang bisnis di bidang energi baru terbarukan (EBT) tenaga surya.

Read More

Mengutip keterangan resminya, kerja sama tersebut telah disepakati melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum Of Understanding/MoU).

“Melalui nota kesepahaman ini, MITI, SANY dan Emas Fortuna Ltd, akan menggali potensi bisnis energi baru terbarukan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar farm,” dikutip Jumat (7/7/2023).

Kerjasama tersebut merupakan kesepakatan awal antara para pihak yang berlaku satu tahun dan akan diperpanjang jika setujui para pihak.

“Rencana kerjasama strategis antara perseroan, SANY, dan EFL akan dituangkan dalam suatu perjanjian kemitraan terkait kerjasama dan pengadaan lahan sehubungan dengan pengembangan bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Farm,” jelasnya.

Manajemen menyebut, pelaksanaan Joint Venture (JV) tersebut akan memperhatikan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku bagi para pihak serta perjanjian definitif terkait yang akan ditandatangani kemudian.

Sebagai informasi, proyek pengembangan Energi Hijau Listrik Tenaga Surya ini merupakan salah satu upaya perseroan mendukung agenda PBB 2030 untuk Sustainable Development Goals khususnya Goal #7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable And Clean Energy) serta mendukung program Pemerintah untuk mengurangi emisi karbon hingga 32% atau setara 912 juta ton pada tahun 2030 dengan menggunakan bahan bakar non fosil.

“Pengembangan teknologi dan investasi tenaga surya akan menyediakan energi bersih yang ramah lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat lokal serta memenuhi permintaan pasar atas energi murah dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Diversifikasi Bisnis, PTBA Jadi Perusahaan Berkelanjutan

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts