Modal Garap Parkir, Laba Emiten TRON Meroket 130%

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten penyedia solusi sistem informasi berbasis telematika dan internet of things (IoT), PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) mencatat laba bersih tahun berjalan sepanjang 2022 mencapai Rp 15,34 miliar.

Read More

Mengutip laporan keuangan tahunan audit 2022 capaian tersebut melesat 130% dibandingkan dengan laba tahun 2021 Rp 6,68 miliar usai melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada Maret lalu.

Laba bersih tersebut didongkrak oleh pendapatan bersih Rp 107,52 miliar, atau melejit 136% dari pendapatan 2021 senilai Rp 45,63 miliar.

Pendapatan itu sebagian besar disumbang oleh penjualan produk hardware IoT manajemen transportasi senilai Rp 68,35 miliar atau 64% dari total pendapatan, ditambah dengan pendapatan jasa layanan SaaS sebesar Rp 39,16 miliar.

Presiden Direktur TRON David Santoso mengatakan, capaian tersebut menjadi modal bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis di tahun ini.

“Kami akan terus melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal 2 tahun ini. Kami meyakini segmen bisnis yang kami garap, sistem informasi berbasis telematika dan IoT untuk pengembangan smart city mempunyai potensi besar di Indonesia,” kata David dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4).

David mengungkapkan, salah satu proyek strategis yang akan digarap perseroan dalam waktu dekat adalah kerja sama dengan kota-kota besar di Indonesia untuk mengimplementasikan Smart Parking atau parkir digital di jalan raya dan Intelligent Traffic Control System (ITCS) yang dilengkapi dengan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5 yang dipasang di beberapa persimpangan.

“Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari,” jelas David.

Sementara, Direktur Keuangan TRON Rudy Budiman Setiawan menambahkan dari sisi neraca keuangan, total aset perusahaan per Desember 2022 mencapai Rp 85,74 miliar dibanding dengan tahun sebelumnya Rp 52,19 miliar atau meningkat 64%.

Total kewajiban TRON di Desember 2022 sebesar Rp 23,25 miliar, dari sebelumnya Desember 2021 Rp 23,61 miliar, sementara ekuitas perusahaan tercatat Rp 62,49 miliar, naik 119% dari sebelumnya Rp 28,58 miliar.

“Dengan kondisi ini, rasio utang perusahaan juga sangat terjaga dengan tingkat debt to equity ratio (DER) di level 0,37 kali,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Nomor Satu di RI

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts