Pabrik Rampung, Emiten Kaesang Targetkan Raup US$ 210 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten mitra Kaesang dibidang pengolahan makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menargetkan akan meningkatan penjualan tahun ini sebesar 10 – 15% menjadi 23.000 ton atau senilai US$ 210 juta.

Read More

Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo mengatakan, target tersebut didorong oleh beroperasinya pabrik ke-9 yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur akan siap beroperasi pada awal bulan Agustus ini.

“Bulan Juni lalu, kami telah menyelesaikan proses pembangunan konstruksi sipilnya dan telah merampungkan tahapan instalasi mesin di pertengahan bulan Juli dan mulai dapat melakukan test run setelahnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/).

Martinus menjelaskan, target perseroan awal Agustus pabrik ini dapat mulai berjalan secara komersial dan mampu menambah kapasitas pabrik hingga lebih dari 5.000 ton per tahunnya.

“Dengan beroperasinya pabrik ke – 9 ini, kapasitas produksi kami mampu meningkat sebanyak kurang lebih 5.000 ton per tahunnya. Tahun lalu, kapasitas produksi kami sekitar 27.000 ton per tahun, tahun ini kami tingkatkan menjadi 32.000 ton per tahun,” tuturnya.

Martinus menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis Perseroan untuk mampu mengkapitalisasi recovery ekonomi pada tahun-tahun mendatang.

“Perseroan memandang memang selama tahun 2022 hingga awal tahun 2023, adanya resesi di Amerika Serikat sangat menyulitkan Perseroan, tapi kami memandang bahwa pada tahun-tahun mendatang keadaan ekonomi ini akan berangsur membaik, dan Perseroan ingin mampu mengkapitalisasi hal tersebut dan tidak terlambat dalam mengambil langkah strategis,” sebutnya.

Selain hal di atas, Martinus juga menambahkan melalui pabrik teranyarnya ini, Perseroan juga tengah mengkaji untuk menambahkan produk baru dalam portfolio penjualan Perseroan. Harapannya, produk baru ini sudah mulai dapat diekspor pada akhir kuartal IV tahun ini dan mampu mendorong penjualan PMMP kedepannya.

“Kami sedang mengkaji untuk mulai mengolah produk baru selain udang yang selama ini menjadi produk utama Perseroan. Produk baru yang nantinya akan diproduksi Perseroan adalah Alaskan fish. Produk baru ini nantinya juga akan berbentuk frozen food dengan raw material yang nantinya akan diimpor oleh Perseroan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts