Jakarta, CNBC Indonesia– PT Bank Mega, Tbk (MEGA) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8% atau sebesar Rp 6 triliun di 2024. Dengan target tersebut, kredit Bank Mega diharapkan bisa mencapai Rp 72 triliun di 2024.
Direktur Kredit Bank Mega Madi Darmadi Lazuardi mengungkapkan bahwa dalam mendorong target tersebut Bank Mega telah menyiapkan sejumlah strategi.
Di mana Bank Mega akan berfokus pada beberapa segmen yang selama ini menjadi kekuatan Perseroan dalam menggenjot pertumbuhan kredit tersebut, yakni kredit korporasi.
“Kedua adalah kita tetap akan fokus kepada kredit multifinance. Ketiga kita akan meningkatkan kinerja kapasitas dengan adanya kantor cabang yang tersebar di Indonesia untuk meningkatkan kredit-kredit ritel dan konsumen, khususnya KPR,” ungkap dia dalam Paparan Kinerja Bank Mega Tahun Buku 2023, Jumat (1/3/2024).
Dengan kinerja tersebut, Bank Mega berharap laba di 2024 juga bisa tumbuh mencapai Rp 3,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3,5 triliun.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, untuk mendukung pertumbuhan laba di 2024, pihaknya juga juga akan menggenjot dana ritel dan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA).
“Keempat fee based income. Kita akan coba menaikkan fee based income. Mudah-mudahan Bank Mega bisa mencapai target laba Rp 3,8 triliun,” pungkas Kostaman.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Daftar Aplikasi Bank yang Bisa Dipakai Scan QRIS di Singapura
(dpu/dpu)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
