Pakuwon Alokasi Rp5,4 T Buat Proyek Raksasa di Batam

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) berencana mengembangkan proyek superblok senilai total Rp5,4 triliun di Batam. Ini merupakan tindak lanjut akuisisi lahan seluas 12,4 hektare yang sebelumnya telah dilakukan.

Read More

Melalui penyampaian hasil paparan publiknya yang dikutip Kamis, (6/7/2023), Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan, akuisisi lahan 12,4 hektare dilakukan dengan nilai Rp372 miliar.

Capex untuk proyek ekspansi di Batam ditaksir sekitar Rp5,4 triliun, ini sudah termasuk akuisisi land bank sebesar 12,4 hektare dengan nilai Rp372 Milyar. Anggaran sebesar Rp5,4 Triliun tersebut merupakan belanja modal multiyears dengan pengerjaan proyek secara bertahap.

“Diperlukan waktu untuk persiapan seperti design maupun perijinan dan diharapkan pembangunan bisa dimulai pada tahun 2024 atau awal 2025,” ungkap Minarto, tertulis.

Adapun PWON telah menyerap capex sebesar Rp551 miliar pada Triwulan I tahun 2023 dari total budget yang ditentukan.

Sebagai informasi, sepanjang tiga bulan pertama 2023, emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatat pendapatan dari segmen real estate turun 35,30% secara tahunan (yoy) menjadi Rp300,9 miliar pada kuartal I/2023

Namun, pendapatan secara total masih tumbuh 5,92% yoy, menjadi Rp1,38 triliun. Sejalan dengan itu PWON membukukan laba bersih sebesar Rp658,35 miliar atau naik 60,98% yoy, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp408,96 miliar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Nasib Bisnis Properti Era Suku Bunga & Harga Material Tinggi

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts