Pasar Kripto Kompak Ambruk Akibat Aksi Profit Taking


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto ambruk dalam 24 jam terakhir menjelang semakin dekatnya dana yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat (Exchange Traded Fund/ETF) pada Januari 2024.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (27/12/2023) pukul 11:11 WIB, pasar kripto mayoritas melemah. Bitcoin turun 2,75% ke US$42.241,97 dan secara mingguan melemah tipis 0,33%.

Ethereum berada di zona negatif 2,19% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam sepekan masih menguat 1,57%.

Solana anjlok 9% secara harian meskipun secara mingguan masih terbang 46,21%.

Begitu pula dengan Avalanche yang terpuruk 9,36% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih naik 7,09%.



CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 3,11% ke angka 1.795,97. Open interest terdepresiasi 3,66% di angka US$40,61 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 70 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dilansir dari Coingape.com, bitcoin dan altcoin mengalami kemunduran ketika para pedagang mengevaluasi potensi reaksi di pasar mata uang kripto menyusul keputusan peraturan mengenai persetujuan ETF yang secara langsung berinvestasi dalam token.

Pertimbangan utamanya adalah apakah persetujuan sebenarnya atas produk-produk ini akan memicu aksi ambil untung (profit taking), sejalan dengan pepatah bahwa investor cenderung “membeli saat rumor dan menjual saat berita keluar.”

Ada tingkat kepercayaan yang tinggi di pasar bahwa Komisi Sekuritas & Bursa AS (SEC) akan menyetujui ETF Bitcoin spot sebelum 10 Januari, menurut Nic Carter, mitra pendiri Castle Island Management LLC.

Namun, Carter juga menyoroti potensi “penjualan disaat berita muncul” dalam jangka pendek.

Sebagai informasi, di tengah antisipasi persetujuan awal ETF Bitcoin, paus BTC telah mulai memindahkan kepemilikannya dalam jumlah besar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Whale Serok Bitcoin Terus, Harganya Makin Seksi Nih

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts