Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto mayoritas naik pada hari ini (2/2/2024) di tengah optimisme pre-halving bitcoin beberapa bulan mendatang.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (2/2/2024) pukul 6.23 WIB, pasar kripto mayoritas menguat. Bitcoin naik 0,77% ke US$42.933,92 dan secara mingguan masih menguat 7,52%.
Ethereum berada di zona positif 0,5% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan naik terapresiasi 3,44%
XRP berada di zona hijau 0,63% secara harian tetapi kendati secara mingguan masih melemah 1,67%.
Begitu pula Avalanche berada di teritori positif 0,98% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan melonjak 10,86%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,76% ke angka 1.783,86. Open interest terapresiasi 1,21% di angka US$36,8 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 56 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Menurut data kepemilikan publik yang dilacak oleh Cointelegraph, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) membuang total 132.195 BTC pada bulan Januari, mengurangi simpanan bitcoinnya sebesar 21% dari 619.220 BTC pada 11 Januari menjadi 487.025 BTC pada 31 Januari.
Kendati demikian, pada 31 Januari, kesepuluh ETF Bitcoin spot secara kolektif memiliki 647.709 BTC, naik sekitar 1.6% dari total kepemilikan awal 637.610 BTC, senilai US$27 miliar pada saat penulisan, menurut CoinGecko.
Banyak analis dan eksekutif melihat peluncuran ETF Bitcoin spot di AS sebagai momen “sell on news”, dan beberapa analis berpendapat bahwa tekanan yang lebih besar mungkin datang dari pasar berjangka.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2023, CEO ARK Invest Cathie Wood memperkirakan bahwa beberapa investor akan “menjual berdasarkan berita” persetujuan spot Bitcoin ETF dalam jangka pendek.
Prediksi tersebut memberikan angin segar bagi industri kripto apalagi bitcoin halving akan segera hadir dalam waktu dekat sekitar April 2024.
Menurut Michaël van de Poppe, pendiri MN Trading, harga Bitcoin (BTC) mungkin mencapai antara US$48.000 dan US$51.000 sebelum halving berikutnya. Analis, dalam postingannya, mengakui bahwa konsolidasi koin telah membuat aksi harga menjadi “membosankan.”
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ada Sinyal Dovish The Fed, Pasar Kripto Happy
(rev/rev)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
