Punya 40% Sumber Geothermal di Dunia, PGE Yakin Kejar Target

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) terus mendorong pengembangan energi panas bumi atau geothermal sebagai upaya transisi energi terbarukan serta mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060.

Read More

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi mengatakan, proyek untuk mengembangkan geothermal masih sangat bagus, termasuk dari proyek eksisting, dan proyek yang masih bisa diperpanjang.

Apalagi, PGE saat ini memiliki proyek strategis Lumut Balai Unit 2 yang terletak Provinsi Sumatera Selatan sebagai bagian dari program untuk mencapai target produksi listrik 1 Giga Watt dalam 2 tahun.

“Kami juga baru saja ke Kenya yang punya sumber geothermal juga, dan ini target kita, kami berharap masyarakat bisa melihat perubahan kami,” ujar Julfi kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (7/9/2023).

Meski begitu, Julfi mengungkap proyek geothermal ini masih memiliki beberapa tantangan, seperti dari segi teknologi. Menurutnya, teknologi yang dimiliki dan yang digunakan akan di-review kembali.

Tujuannya yakni, agar risiko yang ditimbulkan dalam pengolahan panas bumi tidak terlalu besar. Pasalnya, geothermal adalah sumber energi baru yang sarat akan teknologi dan pastinya membutuhkan ketepatan yang mumpuni.

“Dari segi teknologi masih di-review lagi, kami akan buat perbedaan dengan teknologi, geothermal ini seperti minyak, minyak ini penuh teknologi, dan geothermal masih baru, dan agar resiko yang ditimbulkan tidak terlalu besar,” jelasnya.

Namun secara keseluruhan, Julfi menuturkan bahwa pihaknya tetap optimis dapat secara berkelanjutan mengembangkan energi panas bumi atau geothermal sebagai pengganti batu bara. Ditambah, PGE saat ini memiliki 40% sumber geothermal di dunia, termasuk dengan kualitas yang bagus berada di Sumatera dan Jawa.

“Insya Allah PGE dengan pengalaman 30 tahun akan mencapai target-target kami,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Laba Melonjak 49,3%, Saham PGEO Layak Dikoleksi?

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts