Saham Emiten VR (WIRG) Ambles 4% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten industri virtual reality (VR) dan augmanted reality (AR) yakni PT WIR Asia Tbk (WIRG) terpantau ambles pada perdagangan sesi II Jumat (21/7/2023).

Read More

Per pukul 14:52 WIB, saham WIRG ambles 4,7% ke posisi Rp 142/saham. Pada perdagangan hari ini, saham WIRG diperdagangkan di rentang harga Rp 140 – Rp 150 per saham.

Saham WIRG sudah ditransaksikan sebanyak 5.017 kali dengan volume sebesar 89,61 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 12,79 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,69 triliun.

Hingga pukul 14:52 WIB, di order offer atau jual, ada 8.423 lot antrian Rp 142/saham atau sekitar Rp 119,6 juta. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 150/saham yang mencapai 32.667 lot atau sekitar Rp 490 juta.

Sementara di order bid atau beli, terdapat 16.119 lot antrian di harga Rp 141/saham atau sekitar Rp 227,3 juta. Adapun antrian beli terbanyak berada di harga Rp 140/saham yang mencapai 74.845 lot atau sekitar Rp 1,05 miliar.

Belum diketahui secara pasti penyebab amblesnya saham WIRG pada hari ini. Namun pada perdagangan 14 Juli lalu, Tri Ramadi selaku pengendali membeli sebanyak sebanyak 80,16 juta saham atau setara dengan 0,67% saham WIRG.

Nilai pembeliannya bervariasi dengan harga Rp 112-147 per saham. Pembelian tahap pertama dilaksanakan pada 11 Juli 2023 dengan membeli sebanyak 60,06 juta saham WIRG. Sisanya dibeli pada 14 Juli 2024.

Tri Ramadi tercatat sebagai pengendali saham WIRG. Dirinya selaku pemegang mayoritas saham PT Laut Biru Teknologi yang tercatat sebagai pengendali terbanyak dengan kepemilikan 25,79% saham WIRG. Tri Ramadi juga pernah menjabat sebagai diraktur utama PT Alam Sutera Tbk (ASRI).

Selain PT Laut Biru Teknologi sebagai pengendali WIRG, PT WIR Global Kreatif juga menjadi pengendali saham perseroan, dengan menggenggam sebanyak 1.580.048.600 atau setara dengan 13,24%.

Tri Ramadi melalui penjelasan resminya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan aksi ini bagian dari investasi dirinya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Digerogoti Utang & Skandal Korupsi, Saham BUMN Karya Longsor


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts