Sandiaga Sebut Ini Jadi Penyebab Harta Turun Rp 3 T dalam Setahun


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Harta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turun Rp 3 triliun dalam satu tahun. Hal ini terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dia laporkan untuk tahun 2023. 

Sebagai informasi, Sandiaga tercatat sebagai menteri terkaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju. Tidak aneh, karena sebelum terjun ke dunia politik, dia dikenal sebagai pengusaha.

Terkait harta kekayaan yang anjlok, Sandiaga meresponsnya dengan bercanda. “Nasib melewati tahun politik. Laporan LHKPN turun 3T, berat badan juga turun 3 kg,” tulis Sandiaga dengan emoticon tertata melalui akun Instagram miliknya, dikutip Sabtu (9/3/2024).

Dia pun meniitipkan pesan kepada siapapun yang ingin terjun ke dunia politik atau pejabat publik untuk bersiap mengabdi kepada masyarakat. “Bukan fokus pada peningkatan kepemilikan atau harta kita,” tulisnya.

Sebagai informasi, Sandiaga sempat melaporkan harta kekayaan naik Rp 6,8 triliun pada LHKPN 2021. Dalam LHKPN periode 2020, total harta yang dilaporkan Sandiaga mencapai Rp 3,81 triliun. Pada LHKPN yang dia laporkan untuk periode 2021, total kekayaannya melonjak hingga Rp 10,6 triliun.

Sementara itu, laporan kekayaan pada 2023 lalu, Sandiaga tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 7,98 triliun. Angka ini masih sementara, sehingga belum ada rincian mengenai total harta tersebut. 

Adapun proses pelaporan LHKPN ke KPK masih dibuka hingga 31 Maret 2024. Jumlah LHKPN setiap pejabat dapat berubah seiring proses verifikasi yang dilakukan oleh KPK.

Berdasarkan LHKPN 2022, sebanyak 90% aset Sandiaga atau Rp 9,94 triliun ditaruh pada surat berharga. Hal ini selaras dengan statusnya sebagai pendiri perusahaan investasi Saratoga. 

Surat berharga tercatat sebagai penyebab lonjakan harta Sandiaga pada 2021. 

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts