Terungkap! Ini Tujuan Saratoga Lepas Seluruh Saham RS Primaya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) pada akhir Februari 2023 lalu telah melepas 100% atau seluruh kepemilikannya dalam perusahaan pengelola Rumah Sakit Primaya, yaitu PT Farmon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY).

Read More

Dari hasil transaksi penjualan saham sebanyak 425,44 juta lembar tersebut, selanjutnya perseroan akan lebih serius dan optimis dalam memperluas investasinya.

Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan mengatakan, keputusan perseroan melepas seluruh kepemilikan sahamnya lantaran telah sukses mengembangkan bisnis RS Primaya menjadi lebih besar.

“Keberhasilan kami dalam mengelola primaya di mana kami berinvestasi di rumah sakit Primaya ini 6 tahun lalu dari 4 rumah sakit dan pada saat kami melepas kepemilikan kamu rumah sakit mereka sudah 16 dengan hasil operasional yang cukup bagus,” ungkapnya dalam konferensi pers di gedung Cyber II Jakarta, Senin (15/5).

Sehingga, kata Devin, perseroan tahun ini akan memperluas investasi di sektor kesehatan dari anggaran dana investasi sebesar USD 100-150 juta di sepanjang tahun 2023.

Keseriusan perseroan dalam memperluas investasinya sektor kesehatan juga tecermin dari investasi yang dilakukan belum lama ini, yang mana Saratoga berinvestasi ke klinik kecantikan ZAP.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan berinvestasi pada sektor sektor clean renewable energy karena dinilai memiliki prospek bisnis yang cerah kedepannya. Apalagi, pemerintah dan seluruh dunia diminta semua perusahaan mengarah kesana.

“Xurya itu adalah salah satu perusahaan yang terbesar di sektor solar energy dan kami melihat sebagai bangsa Indonesia untuk transisi energi terbarukan, energi solar salah satu yang memiliki prospek yang sangat baik,” jelasnya.

Devin melanjutkan lebih jauh, Saratoga sebenarnya juga telah memiliki salah satu portofolio investasi yang berhubungan dengan clean renewable energy, yakni forest carbon. Dalam hal ini, perusahaan yang mengelola konsesi hutan dan bisa menghasilkan karbon kredit.

“Target kami untuk memiliki satu pilar baru di Saratoga selain natural resources dan Tower Bersama ini semuanya tergantung dengan oportunitas yang tersedia di market,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Emiten Sandiaga Uno SRTG Cuma Mau Investasi Kalau Cuan Segini

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts