UNTR Bidik Lonjakan Produksi di 3 Lini Bisnis Non Alat Berat


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Kontraktor tambang PT United Tractors Tb. (UNTR) menargetkan pertumbuhan operasional di lini bisnis kontraktor penambangan, tambang batu bara dan emas. Sementara target penjualan alat berat akan terpangkas.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, di sektor kontraktor tambang, anak usaha UNTR PT Pamapersada Nusantara (PAMA) diharap dapat memproduksi 130 juta ton sampai dengan Desember 2023. Tahun depan, produksinya ditargetkan meningkat 5-10% menjadi 130 juta ton.

“Terlepas dari harga batu bara turun, volume produksi meningkat, dibarengi pembelian alat berat baru oleh PAMA sehingga produksinya meningkat,” ujar Iwan dalam Public Expose LIVE 2023, Selasa, (23/11/2023).

Sementara itu, untuk sektor tambang batu bara di bawah PT Tuah Turangga Agung, produksi tahun ini diperkirakan mencapai 11,2 juta ton, dengan sumbangan 2,5 juta ton dari coking coal dan sisanya thermal coal.

“Tahun depan, target produksinya 12 juta ton, dimana 3 juta dari coking coal, dan sisanya dari thermal coal,” kata dia.

Di bisnis emas, tambang Martabe di Sumatera Utara tahun ini ditargetkan menghasilkan penjualan 175 ribu ons. Sementara di tahun 2024, penjualan ditargetkan 235 ribu ons.

Sementara itu, UNTR memprediksi penjualan di lini bisnis utamanya, alat berat Komatsu akan mengalami kontraksi tahun depan. Hal ini disebabkan oleh faktor penurunan sektor komoditas, dan pasar yang terkena dampak Pemilu 2024.

Terkait targetnya, UNTR membidik penjualan 4.000 unit Komatsu, di mana tahun ini diprediksi ditutup dengan penjualan 4.400-4500 unit Komatsu.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Laba United Tractors (UNTR) Naik 8,39% Jadi Rp 11,21 T

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts