UOB Mau Bawa 5.000 UKM Naik Kelas Pakai Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – UOB Indonesia menargetkan dapat membawa 5.000 UKM naik kelas dalam tiga tahun ke depan. Satu strateginya adalah melalui program UOB FinLab, yakni UKM SUKSES (Sistem Usaha Kreatif dan Solusi Ekonomi Sejahtera).

Read More

Program 2 hari ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan, strategi dan tips praktis untuk mengadopsi teknologi digital dalam e-commerce, pemasaran digital serta logistik, memberdayakan para peserta untuk mendigitalkan dan mengembangkan bisnis mereka dengan sukses.

UOB FinLab Indonesia juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan mitra ekosistem lokal termasuk Smesco, Hipmi, dan Apindo dalam membangun ekosistem yang saling terhubung, mendukung, dan dinamis agar bisnis dapat tumbuh secara digital dan berkelanjutan.

Presiden Direktur UOB Indonesia Hendra Gunawan mengatakan Indonesia telah mengalami percepatan pertumbuhan digitalisasi selama bertahun-tahun yang salah satunya didorong oleh kontribusi perusahaan perintis sebagai bagian dari ekosistem digital. “Di UOB Indonesia, kami percaya bahwa untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, diperlukan dukungan dari pihak pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan industri digital, infrastruktur, dan pelatihan yang tepat. Melalui kehadiran UOB FinLab di Indonesia, kami dapat menyediakan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya yang dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan digital Indonesia,” katanya, Senin (25/9/2023).

Country Head of Channels and Digitalisation UOB Indonesia Edisono Limin mengatakan adopsi digital adalah dua sisi mata uang. Pada satu sisi akan menjadi tantangan, tetapi sekaligus menjadi peluang. 

“Kami hadir untuk mendukung proses digitalisasi mereka dengan menyediakan solusi, jaringan, dan peluang pembelajaran penting yang disesuaikan dengan kebutuhan, dimulai dengan program UKM SUKSES,” katanya.

Adapun UOB Finlab merupakan program yang telah berjalan di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Lebih dari 23.000 UKM di seluruh Asean telah mengikuti program tersebut. 

UOB FinLab memungkinkan dunia usaha memanfaatkan ekosistem regional dalam menyediakan akses ke berbagai pakar bisnis dan teknologi serta alat dan konten untuk mempercepat perjalanan digitalisasi dunia usaha.

Melalui perspektif dan platform beragam yang saling terhubung, UOB Indonesia bertujuan membekali UKM lokal dengan wawasan dan strategi yang dibutuhkan untuk menavigasi era digital secara efektif.

Sementara itu, berdasarkan UOB Business Outlook Study 2023, 90 persen bisnis di Indonesia telah mengadopsi digitalisasi setidaknya di satu departemen. Namun, tantangan besarnya terletak pada skala upaya dari masing-masing departemen ke seluruh bisnis.

Kajian tersebut menemukan bahwa digitalisasi telah menghasilkan kinerja bisnis, produktivitas yang lebih tinggi, serta peningkatan jangkauan nasabah. Penting juga bagi dunia usaha untuk membekali para pekerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberdayakan mereka dengan kepercayaan diri dan alat untuk berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Cetak Laba Rp 15,56 T Dalam 3 Bulan, Bos BRI Ungkap ‘Rahasia’

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts