Bank Mandiri Tawarkan Bunga Kredit Mikro 0,5% per Bulan

Toba, CNBC Indonesia – Berbagai pihak terus menggenjot penyaluran kredit bagi UMKM. Mereka pun berlomba-lomba menawarkan bunga pinjaman yang lebih rendah demi menggaet minat masyarakat.

Read More

Perbankan dan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol berperan besar dalam penyaluran kredit di sektor produktif ini. Salah satu pemain lama industri misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menawarkan bunga kredit yang kompetitif mendekati 0,4%-0,5% per bulan bagi nasabah terpilih.

Special rate bunga kredit ini adalah penawaran khusus bagi UMKM yang terkait dengan nasabah wholesale Bank Mandiri. Dengan kata lain, promo ini bisa didapat UMKM yang masuk dalam ekosistem mitra wholesale yang bekerja sama dengan bank.

Saat ini sejumlah korporasi besar telah masuk dalam ekosistem tersebut, seperti Indofood, Japfa, Unilever, Pupuk Indonesia, dan lainnya. Ke depan Bank Mandiri akan memperluas kerja sama.

Adapun bila tidak masuk dalam ekosistem itu, melalui situs resminya, Program Suku Bunga Kredit Usaha Mikro (KUM) menawarkan bunga dengan minimal 0,76% flat per bulan atau 16,5% efektif per tahun bagi debitur yang terpilih untuk mengajukan kembali Kredit Usaha Mikro (KUM).

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengatakan special rate yang ditawarkan itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan pinjol.

“Bunga kredit Pinjol jika ditetapkan flat per month minimumnya bisa mencapai 1,5%. Mandiri tuh paling berapa? 0,5%0,4% kalau di-flatten. Jauh banget pasti,” ungkap Ashraf dalam rangka Media Gathering Mandiri di Toba, Kamis, (12/10/2023).

Menurut data Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), bunga kredit pinjol di sektor produktif bisa mencapai 12-13% per tahun atau lebih dari 1% per hari.

“Batas tingkat bunga fintech lending (pinjol) selama ini ditetapkan oleh AFPI maksimal 0,4% per hari. Dalam praktik, bunga ini untuk jenis pinjaman multiguna/konsumtif dengan tenor pendek, misalnya kurang dari 30 hari. Sementara untuk pinjaman produktif, bunga sekitar 12-24% per tahun,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK, Ogi Prastomiyono, beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pemerintah Mau Hapus Kredit Macet UMKM, Ini Respons Himbara

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts