BEI Buka Suara Soal 3 Founder GOTO Kompak Jual Saham

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga pendiri PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ramai-ramai berencana untuk menjual sahamnya. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun buka suara soal ini.

Read More

Diketahui, Andre Soelistyo, William Taniwijaya, dan Kevin Aluwi berencana untuk menjual Multiple Voting Sharesnya (MVS) atau saham dengan hak suara multipel oleh emiten. Hal ini terjadi di tengah periode lock up saham yang sesuai POJK harusnya ditahan 10 tahun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna pun menuturkan, menurut penelusuran timnya, pemegang saham MVS (saham seri B) di GOTO juga memiliki saham seri A (saham biasa).

Selain itu, Nyoman mengingatkan, pemegang saham dapat melepas kepemilikannya merujuk pada ketentuan yang berlaku selama periode pelarangan pengalihan telah berakhir. Sementara itu, Kriteria saham MVS dapat berubah menjadi saham biasa sebagiamana diatur pada POJK 22 tahun 2021 pasal 14, dengan kondisi sebagaimana dijelaskan di atas, dimana apabila hal tersebut terjadi secara otomatis berdampak pada porsi hak suaranya.

“Dalam pelepasan saham yang dilakukan oleh Bp William Tanujaya (salah satu pemegang saham MVS – seri B) yang disampaikan melalui keterbukaan informasi tertanggal 13 oktober 2023 pada website Bursa telah memenuhi ketentuan yang ada. Beliau melakukan pelepasan saham seri A (saham biasa), dimana periode lock up telah berakhir tanggal 11 Desember 2022,” ungkap Nyoman tertulis kepada wartawan, dikutip Senin, (23/10/2023).

Pernyataan wajar tersebut dikeluarkan setelah BEI mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, bila merujuk pada POJK 22 tahun 2021 pasal 5 ayat 1 menyatakan penerapan saham dengan hak suara multiple paling lama 10 tahun sejak tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam

rangka Penawaran Umum.

Namun di pasal 6 menyatakan pemegang saham dengan hak suara multipel dilarang mengalihkan sahamnya selama 2 (dua) tahun setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Selain itu, saham dengan hak suara multiple dapat berubah menjadi saham biasa. Hal ini sebagaimana diatur dalam pasal 14 POJK yang sama.

Sementara itu, pada Struktur pemegang saham GOTO, terdapat 2 seri saham yang diterbitkan oleh Perseroan yaitu saham seri A (saham biasa) dan saham seri B (Saham dengan hak suara multiple).

Sementara pengalihan saham seri A dan B GOTO telah dituliskan di prospektus penawaran awalnya. Ketentuan itu berbunyi, sesuai dengan Pasal 6 angka (1) POJK No. 22/2021 setiap Pemegang Saham Seri B (MVS/SHSM) dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Saham Seri B yang dimilikinya selama dua tahun sejak Tanggal Efektif atau 30 Maret 2024.

Selain itu tertulis juga bahwa sesuai dengan Pasal 6 angka (2) POJK No. 22/2021, setiap Pemegang Saham Seri A sebelum Penawaran Umum Perdana Saham dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas Saham Seri A yang dimilikinya sampai dengan delapan bulan sejak Tanggal Efektif atau 11 Desember 2022.

Aksi Jual Founder GoTo

Sejumlah pemegang saham pengendali emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berniat melego saham perusahaan dalam jangka menengah.

Hal tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/10/2023) malam.

Komisaris GOTO Andre Soelistyo hendak menjual hingga sekitar 998.156.000 saham Seri A Perseroan, yang setara dengan sekitar 10% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di Perseroan, dalam jangka waktu menengah.

Selain Andre, William Tanuwijaya, yang baru-baru ini sudah melepas saham GOTO, dapat memiliki rencana menjual hingga sekitar 3.097.419.000 saham Seri A Perseroan, yang setara dengan sekitar 15% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO, dalam jangka waktu menengah.

Kemudian, co-founder perusahaan lainnya, Kevin Aluwi saat ini tidak lagi menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur, atau komisaris di GOTO. Kevin, demikian tulis keterbukaan informasi tersebut, telah melakukan penjualan saham untuk diversifikasi dan menjaga keseimbangan portofolio pribadinya.

“Beliau [Kevin] berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di Perseroan,” demikian tulis keterbukaan informasi tersebut.

Tercatat, hanya Direktur GOTO Melissa Siska Juminto yang tidak memiliki rencana untuk menjual saham yang dimilikinya di perseroan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Saham GOTO Ambles Ke Bawah Rp 100, Ada Apa?

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts