Bos KB Bukopin Bilang Gini Soal Kabar IFC Mau Akuisisi

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank KB Bukopin Tbk. atau BBKP menjawab mengenai rumor International Finance Corporation (IFC) yang hendak masuk ke perusahaan melalui pembelian saham milik STIC Eugene Star Holding.

Read More

Sebagai informasi, STIC Eugene Star Holdings tercatat menyerok sebanyak 31,9 miliar saham BBKP atau setara Rp 3,19 triliun, sebagaimana tercatat dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 31 Mei 2023. STIC sendiri merupakan investor baru yang bukan merupakan bagian dari KB Financial Group.

Vice President Director KB Bukopin Robby Mondong pada prinsipnya perusahaan selalu terbuka terhadap segala bentuk peluang bisnis yang dapat dioptimalkan dan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan. “Tentunya dengan tetap memperhatikan alignment terhadap strategi yang telah disusun perseroan,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).

Akan tetapi, kata Robby, BBKP belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak IFC mengenai rencana pembelian saham BBKP.

Adapun saat ini KB Bukopin tengah melakukan perbaikan kinerja. Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham mayoritas, bank akan terus mengembangkan bisnis di segmen retail, UMKM (SME), dan wholesale.

Selain itu, KB Bukopin juga tengah menyiapkan transformasi digital dengan mengembangkan sistem perbankan inti digital-sentris baru yang disebut NGBS (Next Generation Banking System). Bank hendak menjadi one stop digital solution untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital nasabah. 

Sebelumnya Otoritas Jakarta Keuangan (OJK) menanggapi soal kabar IFC bakal menjadi pemegang saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP). 

Dian tidak menampik kabar ini, tetapi menyebut bahwa KB Bukopin memiliki kondisi dan kinerja yang terjaga. Ia menyebut OJK senantiasa mendorong bank milik Kookmin Bank asal Korea Selatan itu dalam penguatan modal.

“Untuk Bukopin, dapat disampaikan secara umum kondisi dan kinerja bank bukopin terjaga. pada prinsipnya OJK selalu mendorong dan menjaga perbaikan kinerja bank Bukopin secara berkelanjutan termasuk upaya penguatan permodalan,” ujarnya menjawab pertanyaan Rapat Dewan Komisioner Bulanan belum lama ini. 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Seng Hyup Shin Borong Saham BBKP, Nilainya Rp8,5 Juta

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts