Bos Waskita Usung Digitalisasi Jadi Pilar Transformasi

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Mursyid mengungkapkan fokus melakukan transformasi di tubuh perusahaan, khususnya transformasi digital. Dia mengatakan bahwa dalam roadmap transformasi 2023, terdapat tolak ukur yang dapat menjadi acuan Perseroan untuk mencapai target-target dalam beberapa tahun ke depan.

Read More

Untuk proses bidding & specialization, Waskita melakukan implementasi winning war room. Dengan begitu, perseroan dapat memperoleh nilai kontrak baru non-government mencapai 20%.

Sedangkan dalam implementasi lean construction, perusahaan akan menerapkan sentralisasi engineering dan meningkatkan budaya risiko, sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu.

“Digitalisasi sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi, lean construction serta efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan proses bisnis,” ujar Mursyid dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Lebih lanjut, Mursyid menjelaskan bahwa dalam transformasi proses bisnis yang telah terdigitalisasi, Waskita membagi ke dalam 4 bagian yaitu dari segmentasi yaitu Bidding, Engineering, Procurement dan Construction.

“Dari keempat proses ini diupayakan percepatan digitalisasi dalam tubuh perusahaan bisa lebih cepat dan meningkatkan produktivitas,” jelasnya.

Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi pada Kamis (25/5) lalu, menunjuk Mursyid sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang baru menggantikan Destiawan Soewardjono.

Lulusan Sarjana Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ini mengawali karier di PT Wijaya Karya sejak 1993. Beberapa proyek prestisius dikerjakan saat menjabat sebagai kepala proyek di WIKA. Kemudian pada 2010, Mursyid meraih gelar S2 jurusan manajemen di Universitas yang sama.

Sebelum menjadi Direktur Utama Waskita, dia menjabat sebagai Director of Human Capital Management, System Development & Legal pada hasil keputusan RUPST 2021. Di bawah kepemimpinan Mursyid, Waskita mendapat penghargaan sebagai Perusahaan Percontohan Penerapan Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian.

“Dengan mendapat penghargaan Perusahaan Percontohan Penerapan Industri 4.0, kami terus melakukan modernisasi aplikasi, diharapkan beberapa tahun ke depan Perseroan dapat bergabung Global Lighthouse Network Community yang mana dapat menjadi salah satu perusahaan terdepan melakukan revolusi industri dalam menjalankan proses bisnisnya,” ungkap Mursyid.

Waskita sendiri telah mengawali transformasi digital pada 2017. Hingga tahun 2023, Waskita telah meluncurkan sejumlah program, aplikasi dan juga menerima beberapa penghargaan sebagai bukti apresiasi keberhasilan dalam menjalankan transformasi digital.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Sahamnya Disuspensi, WSKT Tegaskan Hanya Tunda Bayar Bunga

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts