BUMI Angggarkan Capex Tahun 2024 hingga Rp 279,02 M


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan milik Bakrie Grup PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 14 juta hingga US$ 18 juta atau Rp 217,01 miliar hingga Rp 279,02 miliar pada 2024.

Direktur BUMI Andrew Beckham mengatakan, dana capex tersebut akan digunakan untuk pergantian. “Dan biasanya belanja modal antara 50 sen hingga US$1 per ton batu bara. Jadi belanja modal sekitar US$ 14 juta hingga US$ 18 juta di tahun depan seharusnya cukup,” ujarnya di gedung Bakrie Tower Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Menurutnya, BUMI masih memiliki cadangan batu bara dan kapasitas yang cukup baik di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan volume produksi batu bara tahun 2024 mencapai 80 juta ton. Meskipun demikian, hingga saat ini BUMI belum melakukan finalisasi untuk target kinerja pada tahun depan.

“Cukup masuk akal jika berekspektasi volume produksi batu bara BUMI akan mencapai 80 juta ton,” ungkapnya.

Selain itu, perseroan juga memandang bahwa harga batu bara masih dapat mengalami peningkatan tipis sampai akhir 2023, seiring situasi ketidakpastian geopolitik dunia dan musim dingin yang akan membawa permintaan terhadap batu bara.

Adapun hingga akhir September 2023, BUMI mencatat total produksi sebesar 56,2 juta ton. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 53,7 juta ton. Peningkatan produksi ini akibat kondisi cuaca yang mendukung.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sederet Alasan Saham BUMI Punya Prospek Positif

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts