Daftar Crazy Rich RI yang Masuk IKN, Salim Hingga Aguan

Jakarta, CNBC Indonesia – Semakin banyak konglomerat RI yang ikut berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Read More

Terbaru, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut konglomerat Anthoni Salim bakal berinvestasi di ibu kota baru itu. Anthoni dan investor lainnya rencananya akan akan groundbreaking di IKN pada bulan September ini.

Seperti dikabarkan sebelumnya, konglomerat selaku pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan dan konglomerat Sukanto Tanoto siap investasi di IKN. Aguan sendiri akan memimpin Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di IKN.

“Kemarin saya pimpin tim dengan pengusaha-pengusaha domestik seperti Aguan, Anthoni Salim, itu mereka September sudah akan groundbreaking terhadap beberapa pembangunan,” katanya saat ditemui di Cikarang, Rabu (30/8/2023) lalu.

Proyek-proyek yang akan dibangun mencakup hotel, restoran, mall, hingga ruang pertemuan. Bahlil menyebut pembangunan ini guna mendukung rencana upacara 17 Agustus 2024 di IKN yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

Bahlil tidak membocorkan berapa nilai investasi mereka. Ia hanya memastikan investasi swasta di IKN bakal berjalan di beberapa proyek. Sebelumnya ia pernah menyebut hotel, cafe, pusat olahraga, bakal dibangun di IKN.

Adapun perkiraan untuk rencana investasi di IKN adalah Rp30-40 triliun.

Lantas, siapa saja deretan konglomerat yang akan berinvestasi di IKN?

Sugianto Kusuma

Aguan atau taipan yang kerap disebut dalam daftar 9 Naga tersebut merupakan pemilik Agung Sedayu Group (ASG).

Anthoni Salim

Anthoni Salim, merupakan tokoh kunci dari Grup Salim, perusahaan konglomerat yang merupakan induk dari Indofood, Bogasari, Indomaret, dan masih banyak lagi. Berharta US$ 7,5 miliar (Rp111,74 triliun) menurut Forbes 2022, Anthoni yang juga dikenal dengan nama Liem Hong Sien, merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Sukanto Tanoto

Taipan Sukanto Tanoto, yang adalah Pendiri dan Chairman RGE, juga disebut ikut turun tangan dalam proyek IKN.

Frangky Widjaja

Franky Widjaja merupakan putra dari konglomerat pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, meninggal pada Januari 2019 di usia 95 tahun.

Selain itu ada sejumlah perusahaan-perusahaan lain yang akan turut ambil bagian dalam berinvestasi di IKN. Yakni, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang akan membangun rumah sakit, Jakarta International School membangun sekolah, Jambuluwuk membangun hotel, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) akan membangun commercial building, hingga PT Pertamina (Persero).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Emiten Sang Naga Aguan PDPP Bagikan Dividen Tunai Rp 6,73 M

(Zefanya Aprilia/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts