Jakarta, CNBC Indonesia – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Thomas Irawan Tjahjono secara bersamaan mengurangi porsi kepemilikan di saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).
Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Hotman Paris melego 844 ribu saham ELIT, sedangkan Thomas Irawan, yang merupakan komisaris perseroan, menjual 1,23 juta saham pada 2 Mei 2023.
Saat ini, Hotman Paris masih menggenggam 5,01% saham, sedangkan Thomas Irawan 5,85%.
Tidak diketahui tujuan dan detail transaksi penjualan saham ELIT oleh keduanya.
Hanya saja, aksi penjualan tersebut langsung direspons negatif oleh pasar.
Pada Rabu (3/5), saham ELIT anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) 6,83%. Sementara, pada Kamis (4/5), saham ELIT kembali ARB 6,67%.
Melantai pada 6 Januari 2023 dengan harga penawaran perdana (IPO) Rp120/saham dan menerbitkan saham anyar 500 juta saham, ELIT berhasil meraup dana Rp60 miliar.
Data Sinergitama Jaya, yang lebih dikenal dengan Elitery, didirikan pada tanggal 20 Juni 2011.
Elitery adalah perusahaan penyedia layanan (managed service) di bidang Teknologi Informasi, khususnya teknologi pusat data (data center).
Elitery fokus pada teknologi pusat data terbaru yaitu pusat data virtual yang umumnya disebut dengan Komputasi awan atau “Cloud Computing”.
Perusahaan telah bermitra dengan penyedia layanan Cloud kelas dunia seperti Google Cloud Partner (GCP) dan Amazon Web Service (AWS), dan didukung oleh tim profesional yang bersertifikat internasional.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Motif Hotman Paris Borong Saham ELIT yang Baru IPO, Simple!
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
