Direksi GOTO Laporkan Hasil Pelaksanaan Private Placement

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan hasil pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Read More

Seperti diberitakan sebelumnya, GOTO dalam aksi korporasi ini menerbitkan 17,04 miliar saham baru, membuat total saham ditempatkan dan disetor penuh setelahnya mencapai 1,2 triliun saham.

Mengutip keterbukaan informasi, harga pelaksanaannya sebesar Rp 90 per saham. Lantas, nilai dari private placement ini sebesar Rp 1,53 triliun. Adapun aksi korporasi ini dilakukan pada 10 Oktober 2023 lalu, dengan tanggal pencatatan saham baru jatuh pada 11 Oktober 2023.

“Dana yang diperoleh akan digunakan oleh Perseroan untuk pelunasan melalui konversi atas utang Perseroan di masa yang akan datang (jika ada) dan/atau untuk mendukung kebutuhan modal kerja Perseroan dan/atau anak perusahaan,” ujar Direksi GOTO dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (13/10/2023).

Itu termasuk, PT Tokopedia; dan/atau PT Swift dan/atau PT Dompet Anak Bangsa; dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa; dan/atau PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya PT Multi Adiprakasa Manunggal).

Direksi GOTO mengatakan bahwa pihak yang melaksanakan PMTHMETD adalah Bhinneka Holdings Limited, suatu entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Kepulauan Cayman.

Meskipun begitu, investor terpantau malah ramai-ramai melepas saham GOTO.

Saham GOTO terpantau sempat ambles hingga ke bawah level psikologis Rp 70 per saham pada perdagangan sesi I Jumat (13/10/2023). Per pukul 15:40 WIB, saham GOTO ambles 6,85% ke posisi Rp 68/saham. Saham GOTO pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 68–Rp 75 per saham.

Kemarin Kamis (12/10/2023), saham GOTO ditutup ambles 7,59% ke 73. Hari itu, GOTO sempat terjun ke posisi paling rendah yakni, 71.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


JP Morgan Borong 113,9 Juta Saham GOTO, Buat Apa?

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts