Duar! Rusia Gempur Lagi Pusat Pariwisata Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia meluncurkan gelombang serangan di pelabuhan Laut Hitam Odesa pada Minggu pagi (23/7/2023).

Read More

Serangan ini menewaskan satu orang dan melukai 18 orang termasuk empat anak, dan merusak infrastruktur perumahan dan keagamaan, kata pejabat Ukraina.

“Odesa: serangan monster malam lainnya. Sayangnya, kami memiliki satu warga sipil yang terbunuh,” kata Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa Ukraina Selatan di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari Reuters.

Kiper sebelumnya mengatakan, menurut informasi awal, 14 orang dirawat di rumah sakit, termasuk tiga anak.

Rusia telah menggempur Odesa dan fasilitas ekspor makanan Ukraina lainnya hampir setiap hari selama sepekan terakhir. Ini dilakukan setelah Moskow menarik diri dari perjanjian koridor laut yang ditengahi PBB yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dengan aman.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pada aplikasi perpesanan Telegramnya bahwa Rusia meluncurkan rudal Onyx presisi tinggi dan rudal jelajah Kalibr dari laut ke pantai di Odesa setelah tengah malam pada hari Minggu. Skala serangan itu tidak segera diketahui.

Kantor berita RBC-Ukraina melaporkan bahwa gereja Ortodoks terbesar di kota itu, Katedral Spaso-Preobrazhenskyi yang ditahbiskan pada tahun 1809, rusak parah akibat serangan itu.

Video media sosial menunjukkan puing-puing di dalam bangunan gelap seperti gereja yang diterangi api dan seorang pria yang tertekan berjalan dan mengulangi, “Gereja sudah tidak ada lagi.”

Reuters tidak dapat segera memverifikasi video atau laporan potensi kerusakan secara independen. Rusia tidak segera mengomentari serangan itu.

Moskow menggambarkan serangan itu sebagai balas dendam atas serangan Ukraina di jembatan buatan Rusia ke Krimea, semenanjung Laut Hitam Ukraina yang direbut oleh Moskow pada 2014.

Rusia menuduh Ukraina menggunakan koridor laut untuk melancarkan “serangan teroris.”

Adapun Odesa merupakan salah satu kota terpadat ketiga diUkraina dan merupakan pusat pariwisata. 

UNESCO pada Rabu (25/1/2023) menambahkan pusat bersejarah kota pelabuhan Odessa di Ukraina ke Daftar Warisan Dunia. Odesa selama ini dikenal sebagai “mutiara Laut Hitam.”

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Misteri ‘Kapal Hantu’ Putin Kirim Minyak Rusia Terungkap

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts